Logo Chandra Asri
Net Zero Emissions

13-03-2025

Net Zero Emissions: Solusi Global untuk Lestarikan Bumi

Bumi saat ini menghadapi berbagai tantangan, seperti perubahan iklim dan pemanasan global akibat menumpuknya emisi karbon. Jika tidak segera ditangani, bencana alam dapat lebih sering terjadi dan pola cuaca akan berantakan. 

Itulah mengapa langkah serius seperti mengurangi emisi karbon dan mencapai Net Zero Emissions sangatlah penting. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang Net Zero Emissions, simak penjelasannya berikut ini.

Apa itu Net Zero Emissions?

Apa itu Net Zero Emissions

Net Zero Emissions adalah keadaan di mana jumlah emisi karbon yang dirilis ke atmosfer seimbang dengan emisi yang diserap dari atmosfer. NZE juga berarti jejak karbon yang dihasilkan tidak melebihi jumlah emisi yang diserap Bumi. 

Bumi menyerap emisi karbon melalui ekosistem hutan dan laut untuk mencegah emisi menguap ke atmosfer. Hal ini penting karena emisi karbon yang menguap ke atmosfer akan menyebabkan gas rumah kaca dan memperparah pemanasan global. 

Permasalahannya adalah emisi karbon dari aktivitas manusia adalah salah satu penyebab utama perubahan iklim saat ini. Karbon dioksida dan gas rumah kaca lainnya berasal dari pembakaran bahan bakar fosil, pembuatan baja, dan lain sebagainya. 

Menurut Our World in Data, di tahun 2023, emisi karbon tahunan dari industri bahan bakar fosil secara global telah mencapai 37,79 miliar ton. Itulah mengapa langkah global seperti Net Zero Emissions sangat dibutuhkan. 

Terdapat dua strategi utama dalam mencapai Net Zero Emissions, yaitu mengurangi emisi dan meningkatkan penyerapan karbon. Emisi yang dimaksud adalah emisi yang dihasilkan aktivitas manusia.

Kemudian, upaya penyerapan emisi karbon bisa didapat dari reforestasi, pengembangan teknologi untuk menghilangkan karbon, dan restorasi lahan gambut. 

Indonesia telah menetapkan target mencapai Net Zero Emissions 2060 dengan melakukan beberapa upaya, seperti melakukan konservasi hutan, memanfaatkan teknologi ramah lingkungan, dan menggunakan energi terbarukan

Baca juga: 9 Solusi Pengolahan Sampah Plastik yang Efektif dan Aman

Mengapa Mencapai Net Zero Emissions Penting?

Mengapa Mencapai Net Zero Emissions Penting

Mencapai Net Zero Emissions adalah salah satu langkah global yang penting untuk mencegah pemburukan pemanasan global dan perubahan iklim. Berikut ini adalah alasan mengapa Net Zero Emissions harus menjadi perhatian semua orang:

1. Melindungi Ekosistem

Perubahan iklim berdampak besar pada kerusakan ekosistem. Alhasil, banyak tumbuhan dan hewan yang terancam punah karena kehilangan habitat asli atau gagal beradaptasi dengan kondisi lingkungan. Dengan mencapai Net Zero Emissions, keanekaragaman hayati dapat dilindungi. 

2. Mengurangi Dampak Perubahan Iklim

Salah satu alasan yang paling krusial dalam mencapai Net Zero Emissions adalah untuk mengurangi dampak perubahan iklim. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, perubahan iklim dapat menimbulkan bencana alam yang lebih parah, cuaca ekstrem yang tidak menentu, dan lain sebagainya. 

3. Menjaga Keberlanjutan Ekonomi

Dengan menggalakkan upaya-upaya mengurangi emisi karbon, seperti memanfaatkan teknologi ramah lingkungan dan energi terbarukan, pemerintah dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan menciptakan lapangan kerja baru untuk memutar roda perekonomian. 

4. Meningkatkan Kesehatan Manusia

Polusi udara akibat pembakaran bahan bakar fosil dapat memicu masalah kesehatan, seperti gangguan pernapasan. Oleh karena itu, penting untuk mengurangi penggunaan kendaraan konvensional untuk mengurangi emisi karbon di atmosfer yang dapat memperburuk kesehatan manusia.

Baca juga: Energi Baru Terbarukan (EBT): Pengertian dan Indikatornya

Cara Mengurangi Emisi Karbon 

Cara Mengurangi Emisi Karbon

Mengurangi emisi karbon adalah salah satu upaya untuk mencapai kadar karbon yang seimbang atau hingga nol bersih. Aksi mengurangi emisi karbon bisa dimulai dari diri sendiri dan lingkungan dengan melakukan hal yang sederhana. Berikut adalah upaya-upaya yang bisa Anda lakukan:

1. Menghemat Listrik

Upaya yang pertama adalah menghemat listrik. Menurut data yang dipublikasikan pada U.S. Environmental Protection Agency, emisi tidak langsung bisa didapatkan dari konsumsi listrik, seperti menggunakan pemanas, lampu yang berlebihan, dan pendingin ruangan. 

Anda bisa mulai dengan mematikan lampu jika ruangan sedang tidak digunakan, menggunakan pendingin ruangan secukupnya, dan mencabut kabel alat elektronik dari stop kontak jika tidak digunakan. 

Selain itu, Anda juga bisa mulai beralih ke energi terbarukan, seperti PLTS. Menggunakan panel surya dapat membantu Anda mengurangi ketergantungan pada listrik konvensional serta dapat menyimpan listrik ke dalam baterai untuk dimanfaatkan sewaktu-waktu. 

Terkait PLTS, anak perusahaan Chandra Asri Group, yaitu Krakatau Chandra Energi turut mendukung pemanfaatan energi terbarukan dengan menyediakan layanan pemasangan panel surya dengan on-grid, off-grid, dan hybrid.

2. Mengurangi Penggunaan Kendaraan Pribadi

Cara selanjutnya untuk mengurangi emisi karbon adalah dengan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan beralih ke transportasi umum, seperti bus dalam kota, KRL, dan lain sebagainya. 

Hal ini penting karena menurut penelitian di Jurnal Sumber Daya Alam dan Lingkungan, sektor transportasi berkontribusi sebesar 60% untuk polusi udara di Indonesia sehingga penggunaan kendaraan pribadi harus dibatasi untuk mengurangi polusi dari pembakaran bahan bakar.

Anda juga bisa bersepeda atau berjalan kaki jika jarak destinasi tidak terlalu jauh. Alhasil, Anda bisa bergerak aktif untuk meningkatkan kebugaran tubuh sekaligus mengurangi emisi karbon. 

3. Menanam Pohon

Tahukah Anda bahwa pohon adalah salah satu komponen ekosistem yang menyerap karbon secara alami? Permasalahannya, penggundulan hutan kini semakin marak. Oleh karena itu, Anda bisa mulai menanam pohon untuk investasi lingkungan di masa depan. 

4. Mendaur Ulang Sampah dan Limbah

Selanjutnya, Anda bisa mendaur ulang sampah yang dihasilkan sehari-harinya, misalnya mengubah sampah organik menjadi kompos dan mengubah kaleng cat menjadi pot bunga.

Mendaur ulang produk juga menjadi salah satu elemen ekonomi sirkular yang memperpanjang masa hidup produk agar tidak langsung dibuang. 

Upaya Chandra Asri Group untuk Menekan Emisi Karbon

Upaya Chandra Asri Group untuk Menekan Emisi Karbon

Sebagai perusahaan solusi kimia, energi, dan infrastruktur terkemuka di Asia Tenggara, Chandra Asri Group turut berkontribusi untuk menjalankan Net Zero Emissions agar dapat memitigasi perubahan iklim serta mendukung target Indonesia untuk mencapainya di tahun 2060. 

Salah satu upaya yang dilakukan Chandra Asri Group untuk mendukung Net Zero Emissions adalah dengan menerapkan strategi ABCD. Berikut ini adalah penjelasan selengkapnya:

  • Abate: Mengurangi emisi dengan menerapkan efisiensi energi pada peralatan dan operasi sistem.
  • Balance: Menyeimbangkan strategi dengan ekspansi bisnis rendah emisi. Contoh bisnis yang dilakukan adalah pengembangan produk hijau dan panel surya.
  • Control: Mengendalikan emisi dengan green technology
  • Decarbonized: Melakukan Solusi Berbasis Alam melalui pengelolaan konservasi hutan, terumbu karang, dan kawasan mangrove. 

Demikian informasi tentang Net Zero Emissions yang perlu Anda ketahui. Kontribusi Anda sebagai individu dibutuhkan untuk menjaga kelestarian alam. Jadi, Anda bisa mulai sekarang dari hal-hal sederhana di sekitar Anda. 

Baca juga: Industri Kimia: Pengertian, Jenis Produk, dan Contohnya