Logo Chandra Asri
Industri kimia

17-02-2025

Industri Kimia: Pengertian, Jenis Produk, dan Contohnya

Industri kimia telah menjadi salah satu tulang punggung ekonomi global, di mana industri ini berperan dalam memenuhi kebutuhan bisnis dan sehari-hari. Industri kimia, seperti petrokimia, berkontribusi pada pembuatan produk plastik, karet, dan lain sebagainya yang akan dimanfaatkan oleh masyarakat luas. 

Artikel ini membahas pengertian industri kimia, mengapa industri ini penting, dan macam-macam industri kimia. Jadi, simak informasinya hingga akhir!

Apa itu Industri Kimia?

Apa itu Industri Kimia

Industri kimia adalah sektor yang mengubah bahan baku mentah, seperti mineral, besi, dan minyak menjadi produk akhir yang siap guna. Produk-produk tersebut umumnya dimanfaatkan oleh rumah tangga, konstruksi, medis, pertanian, dan lain sebagainya. 

Dengan peran krusialnya tersebut, industri kimia menjadi salah satu sektor terbesar secara global. Keuntungan industri ini di tahun 2022 mencapai 5,72 triliun dollar, dengan industri farmasi sebagai segmen yang paling banyak mendapatkan sales value

Keuntungannya terus meningkat meskipun harus dihadapkan dengan pandemi di tahun 2020-2022. Hal ini menunjukkan bahwa industri kimia dapat terus berevolusi dan relevan dengan kebutuhan manusia sehari-hari. 

Lantas, mengapa industri kimia penting untuk kehidupan sehari-hari? Saat Anda membuka mata di pagi hari, hampir seluruh produk yang Anda gunakan, seperti sabun mandi, detergen, sikat gigi, piring, dan lain sebagainya dibuat dari proses kimia yang kompleks. 

Tidak hanya itu, industri kimia juga turut berkontribusi pada perkembangan teknologi dan kesehatan dengan munculnya inovasi-inovasi obat dan alat kesehatan yang bermanfaat bagi umat manusia. 

Industri ini juga berkontribusi pada Produk Domestik Bruto (PDB) negara dengan menyediakan lapangan kerja, mendorong inovasi, serta memenuhi kebutuhan masyarakat. 

Baca juga: 8 Cara Mengurangi Emisi Karbon untuk Cegah Perubahan Iklim

Produk-Produk yang Dibuat Industri Kimia

Produk-Produk yang Dibuat Industri Kimia

Secara umum, industri kimia memproduksi tiga jenis produk, yaitu bahan kimia dasar, kimia khusus, dan kimia konsumen. Berikut ini adalah penjelasan selengkapnya:

1. Bahan Kimia Dasar

Bahan kimia dasar dibagi menjadi produk petrokimia (diolah dari minyak bumi, gas alam, atau batu bara), polimer, dan bahan anorganik dasar. Bahan kimia dasar umumnya dijual ke industri kimia atau industri lainnya untuk menjadi bahan baku produksi.  

Contoh bahan kimia dasar adalah polimer, natrium hidroksida, asam nitrat, klorin, dan lain sebagainya. Umumnya, produk kimia dasar seperti petrokimia diolah dengan teknologi khusus sehingga dapat mengubah hidrokarbon menjadi kimia dasar. 

2. Bahan Kimia Khusus

Bahan ini biasanya digunakan untuk membuat cat, tinta, pewarna, dan bahan agrikultur. Itulah mengapa produk kimia khusus kerap didistribusikan ke industri tekstil, teknik, dan kertas untuk pengolahan lebih lanjut. 

Bahan kimia khusus sering mendapatkan pengembangan agar terus memberikan fungsi dan keuntungan yang maksimal. Hal ini dapat dilihat dari berkembangnya teknologi cat tembok yang dulunya berbasis pelarut organik menjadi berbasis air. 

3. Bahan Kimia Konsumen

Industri kimia juga memproduksi barang-barang yang langsung dijual ke konsumen, seperti sabun dan cairan pembersih. Produk ini juga sering mendapatkan pengembangan agar dapat memenuhi berbagai macam kebutuhan masyarakat, misalnya sabun berbasis nabati, sabun untuk kulit sensitif, dan lain sebagainya.

Selain ketiga jenis ini, industri kimia juga membuat bahan kimia curah dan halus untuk kebutuhan industri. Bahan kimia curah atau komoditas adalah produk yang dibuat dengan skala besar untuk memenuhi kebutuhan pasar global, seperti polimer dan pupuk.

Kemudian, bahan kimia halus adalah bahan yang memiliki tingkat kemurnian tinggi dan hanya diproduksi dalam jumlah sedikit dengan menyesuaikan spesifikasi yang telah ditentukan. Contoh bahan kimia halus adalah glutaric anhydride. 

Baca juga: Mengenal Kebijakan K3, Tujuannya, dan Penerapannya

Macam-Macam Industri Kimia

Macam-Macam Industri Kimia

Kini Anda telah memahami apa saja yang diproduksi industri kimia. Dari bahan-bahan di atas, terdapat pula jenis industri kimia dengan spesialisasi masing-masing, di antaranya:

1. Industri Kimia Farmasi

Jenis yang pertama adalah industri kimia farmasi. Industri ini berperan dalam mengembangkan dan memproduksi obat-obatan.

Para pekerja di industri ini meneliti, memproduksi, mengembangkan, dan menjual berbagai macam obat, seperti antiviral, antibiotik, dan lain sebagainya. 

2. Industri Makanan dan Minuman

Industri kimia tidak hanya mencakup bahan kimia dan bahan sintetis, tetapi juga industri makanan dan minuman. Industri ini berperan dalam produksi makanan serta keamanan makanan (pengawetan). 

Dalam sebuah produk makanan atau minuman, Anda mungkin sering menemukan bahan kimia tambahan, seperti pengawet, pemanis, pengemulsi, dan pewarna. Bahan-bahan tersebut harus diuji terlebih dahulu sebelum diizinkan untuk ditambahkan ke makanan. 

3. Industri Detergen dan Sabun

Industri ini membuat produk pembersih, seperti sabun dan detergen. Produk pembersih pun juga sering mengalami pengembangan agar bisa memenuhi kebutuhan masyarakat, seperti harus bisa membersihkan noda membandel, memiliki wangi tertentu, aman untuk kulit sensitif, dan lain sebagainya. 

4. Industri Kertas

Industri kertas berperan dalam mengubah kayu menjadi lembaran-lembaran tipis yang dapat digunakan oleh manusia. Untuk bisa membuat kertas, kayu harus diekstraksi dan dicampur dengan bahan kimia lainnya. 

5. Industri Kosmetik

Industri kosmetik membuat produk kecantikan dan perawatan diri, seperti make-up, pelembab, krim antipenuaan, dan lain sebagainya. Karena langsung berkontak dengan kulit, produk-produk hasil industri ini harus melalui pengujian yang cukup ketat. 

6. Industri Pelapis dan Cat

Industri ini berperan dalam pembuatan cat dan pelapis yang digunakan pada proses konstruksi, seperti cat tembok, pelapis besi, pelapis kayu, dan lain sebagainya. Seperti halnya industri kimia lainnya, industri ini juga terus mengembangkan produknya agar dapat menyesuaikan kebutuhan pelanggan. 

7. Industri Kimia Tekstil

Industri tekstil membuat produk-produk tekstil, seperti kain dan baju. Proses pembuatannya mencakup mencetak, mencelupkan kain ke pewarna, dan mencampurkan dengan bahan kimia lainnya, seperti zat antiair. 

8. Industri Petrokimia

Industri ini menjadi salah satu industri yang sangat dibutuhkan pada pasar global karena mengolah minyak bumi dan gas alam menjadi bahan kimia dasar. Minyak bumi dan gas alam akan diolah menjadi olefin, aromatik, propilena, dan lain sebagainya agar bisa didistribusikan ke industri kimia lainnya, misalnya industri plastik dan serat sintetis. 

Demikian informasi tentang industri kimia yang dapat dipelajari. Industri kimia, salah satunya petrokimia, memiliki peranan penting dalam keberlangsungan manufaktur di dunia. Salah satu perusahaan di Indonesia yang menyediakan solusi bahan kimia untuk manufaktur adalah Chandra Asri Group

Chandra Asri Group mengolah minyak bumi pada naphtha cracker agar bisa membuat olefin dan produk sampingannya, polietilena, polipropilena, stirena monomer, butadiena, dan masih banyak lagi. Jika Anda membutuhkan bahan kimia berkualitas, pastikan untuk memilih produk Chandra Asri Group!

Baca juga: Energi Terbarukan: Definisi, Jenis, Manfaat, dan Contohnya