Logo Chandra Asri
energi terbarukan

03-02-2025

Energi Terbarukan: Definisi, Jenis, Manfaat, dan Contohnya

Untuk bisa menjalankan aktivitas sehari-hari, seperti bekerja, memasak, dan lainnya, manusia membutuhkan sumber energi. Namun, saat ini dunia masih bergantung pada sumber energi tak terbarukan, seperti minyak bumi dan gas alam. 

Oleh karena itu, inilah saatnya manusia mulai memanfaatkan energi terbarukan yang dapat terus diperbarui tanpa batas. Energi terbarukan juga merupakan sumber energi bersih yang mudah diakses oleh siapa saja. 

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang energi terbarukan serta manfaatnya bagi lingkungan dan manusia, simak penjelasannya berikut ini!

Apa itu Energi Terbarukan?

Apa itu Energi Terbarukan

Energi terbarukan adalah sumber energi yang bisa didapatkan dari alam dan dimanfaatkan secara terus menerus. Sumber energi ini dapat dibuat dan didapatkan kembali secara bebas dan dapat diperbarui tanpa batas. 

Bahkan, dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, manusia dapat menciptakan energi terbarukan dan menjadikannya sumber energi alternatif. 

Lantas, mengapa energi terbarukan menjadi satu hal yang harus diperhatikan? Penggunaan energi tak terbarukan, seperti energi fosil dari minyak bumi, telah berkontribusi besar pada pemanasan global serta polusi udara.

Bahkan, menurut data yang dipublikasikan pada Our World in Data, 87% emisi gas rumah kaca global disumbang oleh produksi energi. 

Itulah mengapa energi terbarukan, seperti energi surya, air, dan lain sebagainya, perlu dimanfaatkan agar dapat terlepas dari ketergantungan pada energi tak terbarukan yang sulit untuk dibuat kembali.

Baca juga: Apa itu Efisiensi Energi? Ini Manfaat dan Contohnya

Jenis-Jenis Energi Terbarukan

Jenis-Jenis Energi Terbarukan

Terdapat beragam jenis energi terbarukan yang dapat dimanfaatkan, khususnya untuk menghasilkan listrik. Adapun jenis energi terbarukan adalah sebagai berikut:

1. Energi Air

Energi air adalah contoh energi terbarukan yang didapatkan dari sumber air. Jika wilayah tempat tinggal Anda berdekatan dengan sungai, danau, atau waduk, jenis energi ini tentu bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik. 

Caranya pun cukup mudah, yaitu dengan membuat dan memasang kincir air di area dengan aliran air yang deras. Dengan begitu, kincir air akan berputar dan menghasilkan energi kinetik. 

Energi tersebut dapat memutar generator dan menghasilkan energi listrik yang dapat disalurkan ke beberapa rumah. 

2. Energi Surya

Energi surya bersumber dari sinar matahari. Biasanya, manusia memanfaatkannya dengan memasang panel surya atau solar panel. Panel surya akan menyerap sinar matahari dan mengubahnya menjadi energi listrik. 

Energi listrik tersebut akan masuk ke inverter dan akhirnya bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan rumah tangga atau instansi. 

3. Energi Panas Bumi

Energi panas bumi didapatkan dari dalam bumi, lebih tepatnya inti bumi yang memiliki suhu sekitar 5.500 ℃. Energi panas bumi dapat dimanfaatkan menjadi pembangkit listrik dengan melakukan pengeboran hingga mencapai titik panas. 

Panas bumi ini kemudian dialirkan agar bisa menggerakkan turbin yang terpasang di permukaan bumi. Turbin akan bergerak dan memutar generator sehingga dapat menghasilkan energi listrik. 

4. Energi Angin

Energi angin memanfaatkan udara bertekanan yang menggerakan turbin angin. Turbin kemudian menggerakan generator yang dapat menghasilkan listrik dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar. 

5. Biomassa

Biomassa adalah sumber energi terbarukan dari organisme-organisme, seperti kotoran hewan, limbah rumah tangga, kayu, rumput, dan lain sebagainya. 

Beberapa material tersebut dapat digunakan secara langsung, seperti kayu, dan beberapa bahan perlu diolah kembali agar bisa dimanfaatkan, seperti limbah pertanian, kotoran hewan, dan limbah rumah tangga. 

Sebagai contoh, Anda bisa memproses kotoran hewan atau limbah pertanian menjadi biogas, biodiesel, bioetanol, dan lain sebagainya. 

Manfaat Energi Terbarukan

Manfaat Energi Terbarukan

Energi terbarukan adalah sumber daya yang dapat dimanfaatkan oleh siapa pun di dunia ini. Seharusnya, jika dimanfaatkan dengan baik, sumber ini dapat menjadi solusi ketika krisis melanda. Selain itu, energi ini memiliki sejumlah manfaat, di antaranya:

1. Melimpah dan Berkelanjutan

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, energi terbarukan tetap tersedia dan dapat digunakan semaksimal mungkin. Energi-energi seperti energi surya dan angin dapat menghasilkan tenaga dalam jangka panjang sehingga tidak perlu khawatir kehabisan energi. 

2. Mengurangi Pemanasan Global

Beberapa energi tak terbarukan, seperti minyak bumi dan batu bara, turut menyumbang emisi karbon dan meningkatkan pemanasan global. Dengan menggunakan energi terbarukan, Anda bisa menekan emisi dan mengurangi pemanasan global. 

3. Menghemat Sumber Daya

Menggunakan energi terbarukan dapat menghemat sumber daya karena Anda tidak memerlukan biaya yang besar dalam mengolah atau mengoperasikannya. 

Bahkan, setiap negara dapat memanfaatkan energi-energi tersebut dengan menggunakan teknologi yang mumpuni. 

4. Meningkatkan Kesehatan

Dengan minimnya pemanfaatan minyak bumi dan polusi yang dihasilkannya, manusia dapat menjadi lebih sehat. Tidak hanya itu, pencemaran air, tanah, dan udara dapat diminimalisasi sehingga lingkungan dapat lebih asri dan layak dihuni. 

5. Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi

Penggunaan energi terbarukan juga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi karena masyarakat telah mandiri energi sehingga terjadi peningkatan belanja di sektor lain. 

Lebih lanjut, pengembangan sumber energi ini juga dapat membuka lapangan pekerjaan di bidang pemasangan, pengembangan, penelitian, dan pemeliharaan energi bersih. 

Baca juga: ESG (Environmental, Social, and Governance) & Penerapannya

Contoh Energi Terbarukan

Contoh Energi Terbarukan

Jika dijabarkan lebih dalam, terdapat beragam bentuk pemanfaatan energi terbarukan bagi masyarakat, di antaranya:

1. Panel Surya

Panel surya adalah contoh energi terbarukan yang cukup umum ditemui. Banyak masyarakat serta instansi yang memanfaatkan panel surya untuk menyediakan listrik. Bahkan, saat ini terdapat berbagai macam panel surya, salah satunya solar floater

Solar floater adalah panel surya yang dipasang di atas permukaan air, seperti pada waduk, danau, atau kolam. Panel surya jenis ini tentu menghemat lahan dan dapat mengurangi penguapan air. 

Terkait panel surya, anak perusahaan Chandra Asri Group, yaitu Krakatau Chandra Energi,  menyediakan pemasangan panel surya untuk mendukung pemanfaatan energi terbarukan dalam empat metode: Solar Panel On-Grid, Solar Panel Off-Grid, Solar Panel On Grid with Battery Back-Up System, dan Solar Panel Hybrid. 

2. Hidroelektrik

Hidroelektrik adalah contoh pemanfaatan energi air dengan memasang turbin di bendungan. Turbin akan menggerakkan dinamo yang kemudian menghasilkan energi listrik. 

3. Pemasangan Turbin di Pantai

Selain air bendungan dan sungai, Anda juga bisa memanfaatkan pasang surut serta gelombang air laut untuk menggerakkan turbin. Seperti hidroelektrik pada waduk, turbin akan menggerakkan generator yang menghasilkan listrik. 

4. Biogas

Contoh yang terakhir adalah biogas yang yang diolah dari kotoran makhluk hidup. Kotoran-kotoran tersebut menghasilkan gas metana yang kemudian dimanfaatkan sebagai sumber energi

Itulah informasi tentang energi terbarukan yang perlu Anda ketahui. Dapat disimpulkan bahwa energi terbarukan dapat menjadi sumber energi bersih yang berkontribusi pada turunnya jumlah emisi karbon. 

Terkait hal ini, Chandra Asri Group pun turut mendukung energi terbarukan lewat layanan pemasangan panel surya oleh Krakatau Chandra Energi serta upaya-upaya untuk menekan emisi karbon selama proses operasional. 

Baca juga: Mengenal Ekonomi Sirkular, Mengapa Penting untuk Lingkungan?