Logo Chandra Asri
Efisiensi energi

20-01-2025

Apa itu Efisiensi Energi? Ini Manfaat dan Contohnya

Jika berbicara tentang menghemat energi, Anda mungkin sudah tidak asing dengan istilah efisiensi energi. Konsep ini bertujuan untuk melakukan berbagai macam cara agar bisa menghemat energi. 

Artikel ini membahas lebih lanjut tentang efisiensi energi, contohnya, serta manfaatnya. Jadi, simak penjelasannya hingga akhir!

Apa itu Efisiensi Energi?

Apa itu Efisiensi Energi

Efisiensi energi adalah tolok ukur seberapa baik sebuah alat atau sistem dalam memanfaatkan energi agar bisa mencapai suatu objektif. Tujuan konsep ini adalah untuk mengurangi jumlah energi yang dikonsumsi pada kehidupan sehari-hari. 

Meskipun mengurangi energi yang dikonsumsi, bukan berarti hasilnya akan lebih buruk. Hasil yang diharapkan tentu setara atau lebih besar, meskipun energi yang dikonsumsi sama atau bahkan lebih sedikit. 

Tujuan tersebut mungkin dapat dicapai dengan menggunakan teknologi atau metode yang lebih canggih atau efektif. 

Manfaat Efisiensi Energi

Manfaat Efisiensi Energi

Selain mengurangi konsumsi energi di kehidupan sehari-hari, efisiensi energi juga memiliki beberapa manfaat, di antaranya:

1. Meningkatkan Daya Saing

Manfaat pertama adalah meningkatkan daya saing, khususnya bagi perusahaan yang mengimplementasikan efisiensi energi. Dengan menghemat energi, perusahaan dapat menurunkan biaya produksi sehingga dapat menawarkan harga yang lebih kompetitif di pasaran. 

2. Mengurangi Biaya Operasional

Karena dapat menghemat dan menekan konsumsi energi, Anda bisa mengurangi biaya operasional dalam jangka panjang. Beberapa pengeluaran, seperti listrik, layanan utilitas, dan bahan bakar bisa ditekan sehingga Anda bisa berfokus pada hal lain yang lebih penting. 

3. Meningkatkan Kesehatan Publik

Dengan menghemat energi, emisi karbon serta polusi hasil produksi energi juga dapat berkurang. Alhasil, gangguan akibat polusi, seperti asma, ISPA, dan lain sebagainya dapat dihindari sehingga kesehatan publik dapat meningkat. 

4. Mendukung Keberlanjutan Lingkungan

Efisiensi energi sangat penting dalam strategi keberlanjutan lingkungan. Perusahaan dan individu dapat membantu melestarikan lingkungan dengan menggunakan lebih sedikit energi dan sumber daya alam lainnya. Dampak buruk terhadap lingkungan pun dapat diminimalisasi sekaligus menjaga keseimbangan ekosistem.

5. Memperlambat Perubahan Iklim

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, melakukan efisiensi energi dapat mengurangi emisi karbon serta polusi yang menjadi penyebab perubahan iklim. Dengan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan membuang-buang makanan, emisi dapat ditekan dan mengurangi dampak pemanasan global. 

Baca juga: Chandra Asri Group Dukung Bauran Energi Baru Terbarukan Berbasis Panas Bumi dengan Asrene®SP4808

Contoh Efisiensi Energi

Contoh Efisiensi Energi

Terdapat berbagai macam aktivitas yang dapat dilakukan untuk menerapkan efisiensi energi, di antaranya:

1. Menggunakan Lampu LED

Contoh yang pertama adalah menggunakan lampu LED. Jenis lampu ini menghasilkan sedikit energi panas dibandingkan lampu pijar. Penggunaannya pun lebih lama dari lampu pijar, yaitu 25.000 jam atau 25 kali lebih lama. 

2. Memakai Pengisi Daya Otomatis

Semakin berkembangnya perangkat teknologi saat ini, banyak pengisi daya ponsel dan laptop yang sudah diatur otomatis. Pengisi daya otomatis akan berhenti mengisi daya ketika perangkat sudah terisi penuh sehingga perangkat teknologi memiliki baterai yang lebih sehat serta dapat menghemat energi. 

3. Menggunakan Jendela Efisiensi Energi

Bahan yang digunakan untuk membuat jendela hemat energi berfungsi untuk mengurangi hilangnya panas akibat kebocoran udara. Tujuannya adalah untuk mengurangi kebutuhan akan pendingin udara atau pemanas.

4. Menggunakan Panel Surya

Memanfaatkan panel surya merupakan salah satu cara untuk menghemat listrik. Peralihan dari batu bara ke panas matahari untuk energi listrik setidaknya dapat dibantu oleh panel surya yang menggunakan energi matahari terbarukan.

Menggunakan Panel Surya

Terkait panel surya, Krakatau Chandra Energi, anak perusahaan Chandra Asri Group, juga menggalakkan energi terbarukan dengan menyediakan panel surya. Panel surya dapat dipasang menggunakan salah satu dari tiga metode: Solar Panel On-GridSolar Panel Off-Grid, dan Solar Panel Hybrid.

5. Menerapkan Green Building

Contoh selanjutnya adalah mendesain rumah secara green building, salah satunya dengan merancang rumah agar bisa mendapatkan lebih banyak cahaya di siang hari. Alhasil, Anda tidak perlu menggunakan pendingin ruangan atau lampu di siang hari dan dapat menghemat lebih banyak energi. 

Terkait green building, Chandra Asri Group turut menerapkannya pada Gedung Admin Building OPE di Pabrik Ciwandan, Cilegon. Perusahaan ini menerapkan efisiensi desain, penggunaan air, listrik, hingga material dalam membangun gedung ini. 

Berkat upaya ini, Chandra Asri Group berhasil meraih Sertifikat Green Building EDGE (Excellence in Design for Greater Efficiencies) Advanced.

6. Menggunakan Energi Bersih dan Terbarukan

Contoh lainnya adalah menggunakan energi bersih dan terbarukan, seperti energi angin, air, dan surya. Hal ini akan menekan penggunaan bahan bakar fosil yang tak terbarukan sebagai sumber energi utama sehingga dapat lebih hemat biaya dan ramah lingkungan. 

Baca juga: Chandra Asri dan Lions Club Bersihkan Waduk Pluit dalam Rangka World Cleanup Day 2023

Perbedaan Efisiensi Energi dan Konservasi Energi

Perbedaan Efisiensi Energi dan Konservasi Energi

Jika berbicara tentang efisiensi energi, Anda mungkin juga pernah mendengar konservasi energi. Lantas, apa perbedaan keduanya? Konservasi energi adalah upaya-upaya untuk melestarikan sumber daya energi dan meningkatkan pemanfaatan secara efisien. 

Artinya, konservasi energi berfokus pada aktivitas-aktivitas manusia dalam menggunakan energi. Contoh konservasi energi adalah mematikan alat elektronik yang tidak dipakai, mengolah sampah anorganik, mengurangi penggunaan alat elektronik, dan lain sebagainya. 

Di sisi lain, efisiensi energi berfokus pada mesin, alat, atau sistem yang mengonsumsi energi dan digunakan oleh manusia. Adapun contoh tindakan efisiensi energi adalah menggunakan lampu LED dibandingkan lampu pijar, menggunakan model alat yang lebih efisien, dan lain-lain. 

Kesimpulannya, konservasi energi lebih mengarah ke sikap dalam menggunakan alat dengan sedikit energi, tetapi tetap rasional. Sementara itu, efisiensi energi mengacu pada penggunaan energi minimal untuk mendapatkan hasil yang setara atau lebih. 

Meskipun memiliki fokus yang berbeda, keduanya bisa disatukan menjadi konservasi dan efisiensi energi. Hal ini dikarenakan beberapa langkah penghematan energi mungkin termasuk aksi efisiensi dan konservasi energi sekaligus. 

Demikian informasi tentang efisiensi energi yang bisa Anda pelajari. Melakukan aksi-aksi untuk keberlanjutan lingkungan sangatlah penting untuk menjaga kelestariannya. Aksi-aksi tersebut dapat dimulai dari kegiatan sederhana hingga berdampak besar.

Terkait keberlanjutan lingkungan, Chandra Asri Group juga berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan jejak karbon melalui efisiensi energi dan energi terbarukan. Chandra Asri Group memprioritaskan pengurangan emisi dan limbah serta pengelolaan limbah cair yang bertanggung jawab dengan mengadopsi prinsip ekonomi sirkular. 

Baca juga: Chandra Asri Group Paparkan Strategi Dekarbonisasi di ISF 2024