Logo Chandra Asri
kapal tanker

14-08-2025

Mengenal Kapal Tanker, Jenisnya & Perannya pada Perekonomian

Jika berbicara tentang transportasi laut, seperti vessel, Anda mungkin pernah mendengar tentang kapal tanker. Kapal tanker minyak memiliki fungsi untuk mengangkut bahan bakar dan merupakan salah satu elemen penting dalam rantai pasokan minyak dan gas dunia. 

Artikel ini membahas pengertian kapal tanker dan peran pentingnya dalam transportasi laut. Untuk mendapatkan informasi selengkapnya, simak artikel ini hingga akhir!

Apa Itu Kapal Tanker?

Apa Itu Kapal Tanker

Kapal tanker adalah jenis kapal yang dikhususkan untuk mengangkut minyak, gas alam, atau cairan tertentu. Selain itu, kapal ini juga dapat mengangkut penumpang atau barang-barang tertentu. 

Fungsi kapal tanker adalah mendistribusikan minyak bumi, bahan baku petrokimia, atau gas alam dengan efisien tanpa membutuhkan peti kemas. Selain minyak bumi, kapal ini juga bisa mengangkut bahan kimia cair, seperti hidrogen, atau cairan lainnya, seperti minyak kelapa atau wine

Kemampuan kapal tanker untuk membawa cairan dalam jumlah besar dengan aman dan efektif membuat perannya semakin penting untuk perekonomian global, khususnya pada industri kimia dan energi. 

Jenis-Jenis Kapal Tanker

Jenis-Jenis Kapal Tanker

Kapal tanker umumnya terbagi menjadi beberapa jenis tergantung barang yang dibawanya dan ukurannya. Berikut ini adalah penjelasan selengkapnya tentang jenis kapal tanker:

1. Tanker Minyak Mentah

Tanker minyak mentah adalah tipe yang didesain khusus untuk mengangkut minyak mentah menuju kilang minyak. Kapal jenis ini juga menjaga kualitas minyak mentah agar tetap optimal meskipun melalui perjalanan yang panjang dari ladang minyak ke kilang minyak. 

Kapal ini memiliki peranan penting dalam menghubungkan rantai pasokan minyak mentah dari kilang ke pasar sehingga industri-industri seperti industri petrokimia dan farmasi dapat menggunakannya. 

Tanker minyak mentah sendiri terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan ukurannya, seperti:

  • VLCC: VLCC atau Very Large Crude Carriers adalah tanker minyak mentah besar yang memiliki kapasitas antara 200.000–320.000 DWT. Kapal ini biasanya mengirimkan minyak dari Timur Tengah dan Asia Timur.
  • ULCC: ULCC atau Ultra Large Crude Carriers memiliki kapasitas yang lebih besar dari ULCC, yaitu lebih dari 320.000 DWT. Kapal jenis ini biasanya digunakan untuk menyalurkan minyak ke rute-rute dengan permintaan tinggi, seperti Amerika Utara dan Timur Tengah.
  • Suezmax: Suezmax adalah kapal tanker berukuran sedang yang dapat mengangkut minyak mentah berkapasitas 120.000–200.000 DWT. Nama kapal ini diambil dari Terusan Suez karena sering menyalurkan minyak antara Eropa dan Asia. 
  • Aframax: Aframax adalah kapal tanker minyak mentah kecil yang berkapasitas antara 80.000–120.000 DWT. Kapal ini digunakan untuk transportasi minyak mentah dalam negeri dan menjangkau pelabuhan yang tidak terjangkau oleh kapal besar. 

2. Tanker Kimia

Tanker kimia adalah vessel yang ditujukan untuk mengangkut bahan kimia cair curah. Kapal jenis ini dilengkapi dengan fitur untuk membawa berbagai macam bahan kimia cair, mulai dari bahan kimia industri umum hingga bahan berbahaya. 

Selain itu, kapal ini dilengkapi dengan kargo pemisah sehingga dapat mengangkut lebih dari satu jenis bahan kimia tanpa terjadi kontaminasi silang. Lalu, tanker ini juga dilapisi dengan pelapis khusus atau terbuat dari stainless steel sehingga tidak mudah terkena reaksi kimia. 

Kapal tanker kimia terbagi menjadi tiga jenis berdasarkan tingkatan proteksinya sebagai berikut:

  • IMO Tipe 1: Tipe ini dirancang untuk mengangkut bahan kimia berbahaya yang membutuhkan perlakuan khusus dan keamanan tinggi. 
  • IMO Tipe 2: Tipe ini dapat membawa bahan kimia berbahaya dalam tingkatan yang cukup moderate
  • IMO Tipe 3: Tipe ini membawa bahan kimia yang tidak terlalu berbahaya dan tidak membutuhkan keamanan seketat tipe 1 dan 2. 

Baca juga: Infrastruktur Berkelanjutan: Definisi, Dimensi, & Manfaatnya

3. Tanker Produk

Tanker produk didesain khusus untuk membawa produk petrokimia, seperti gasoline, diesel, dan lain-lain untuk bisa sampai ke konsumen akhir. Berikut adalah jenis tanker produk yang perlu Anda ketahui:

  • Tanker Long Range (LR 1 dan LR 2): Tanker ini dapat mengangkut produk antara 55.000–160.000 DWT. LR 1 biasanya digunakan untuk transportasi jarak jauh, sedangkan LR 2 digunakan untuk transportasi lintas samudera. 
  • Tanker Medium Range (MR): MR memiliki kapasitas antara 40.000–55.000 DWT dan berfungsi sebagai transportasi lintas kontinen. MR memiliki kargo pemisah sehingga dapat membawa beragam produk. 
  • HandysizeHandysize berkapasitas 10.000–40.000 DWT dan berfungsi untuk transportasi dalam negeri. 

4. Tanker LNG

Kapal ini mengangkut LNG ke pasaran. Jenis tanker ini memiliki sistem insulasi yang menjaga LNG agar tetap pada suhu rendah dan tidak menguap. Selain itu, tangkinya biasanya berbentuk tabung dan dilapisi membran khusus. 

Tanker LNG terbagi menjadi tanker konvensional yang mengangkut hingga 170.000 meter kubik LNG dan tanker Q-Flex yang dapat mengangkut 266.000 meter kubik LNG.

5. Tanker LPG

Tanker LPG berfungsi untuk mengangkut LPG dan gas pembentuknya, seperti propana dan butana. Tanker ini memiliki tangki bertekanan dan sistem pendingin yang menjaga agar LPG tetap berbentuk cair. Tanker ini terbagi menjadi tanker yang bertekanan penuh, bertekanan sedang, dan berpendingin penuh. 

6. Tangki Cairan Food Grade

Selain bahan kimia dan minyak bumi, kapal tanker juga digunakan untuk mengangkut cairan food grade, seperti minyak sayur, minyak yang bisa dikonsumsi, dan wine. Kapal jenis ini memiliki standar higienitas yang tinggi serta dilengkapi dengan fitur kontrol suhu sehingga cairan tidak mudah rusak selama perjalanan. 

Baca juga: 7 Fungsi Pelabuhan untuk Perdagangan dan Perekonomian

Peran Kapal Tanker terhadap Ekonomi Global

Kapal tanker memiliki peranan penting terhadap perekonomian, di antaranya:

  • Mendistribusikan produk petrokimia dan food grade dari kilang ke pasar di seluruh dunia.
  • Menawarkan biaya transportasi yang lebih terjangkau karena Anda bisa mengirim produk secara curah sehingga tidak perlu bolak-balik mengirimkan produk.
  • Membuka lapangan kerja baru, seperti pekerja pelabuhan, mekanik, ahli logistik, dan masih banyak lagi. 
  • Meningkatkan pertumbuhan kota pelabuhan dan pusat maritim di seluruh dunia. 
  • Mengembangkan fasilitas logistik yang semakin memadai. 

Demikian informasi tentang kapal tanker yang bisa Anda pelajari. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kapal tanker memiliki peranan penting dalam proses distribusi dan rantai pasok produk petrokimia.

Terkait distribusi bahan kimia dan LPG, Chandra Asri Group menawarkan bisnis kapal laut yang dioperasikan oleh PT Chandra Shipping International dan PT Marina Indah Maritim. 

Bisnis transportasi laut ini diakomodasi oleh sembilan kapal pengangkut bahan kimia dan gas dengan kapasitas hingga 106.650 DWT. Namun, jumlah ini kemungkinan akan terus bertambah seiring berjalannya waktu. Selain itu, PT SCG Barito Logistics dan PT Chandra Cold Chain mengoperasikan 155 armada truk untuk transportasi darat. 

Jadi, pastikan untuk menggunakan layanan transportasi laut tepercaya dari Chandra Asri Group!

Baca juga: Apa Itu Refinery dan Mengapa Penting untuk Industri Migas?