Logo Chandra Asri
contoh energi listrik

22-12-2025

7 Contoh Energi Listrik dan Cara Menghasilkan Energinya

Jika berbicara tentang energi listrik, pemanfaatan energi fosil mungkin akan terbesit di benak Anda. Faktanya, energi listrik ternyata tidak hanya berasal dari energi fosil. Terdapat contoh energi listrik lainnya yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas. 

Ingin tau apa saja contoh energi listrik yang lazim digunakan di dunia? Cermati penjelasan selengkapnya pada artikel ini!

Sekilas tentang Energi Listrik

Energi listrik dihasilkan dari aliran elektron dari titik positif dan negatif di dalam sebuah konduktor. Energi ini tidak dihasilkan dari produk akhir, melainkan melalui sumber daya primer, seperti energi fosil, energi surya, dan lain sebagainya. Alhasil, energi listrik dapat dianggap sebagai sumber energi sekunder. 

Energi listrik adalah salah satu sumber energi penting di dunia. Secara global, International Energy Agency mencatat bahwa permintaan energi listrik meningkat sebesar 4,3% di tahun 2024.

Konsumsinya pun meningkat 5%, atau sebesar 600 TWh, di tahun tersebut. Beberapa penyebabnya adalah kenaikan permintaan terhadap pendingin ruangan karena gelombang panas serta permintaan energi untuk pusat data baru. 

konsumsi listrik terbesar di dunia

Lebih lanjut, Our World in Data melaporkan bahwa di tahun 2024, Amerika Serikat menjadi negara dengan konsumsi listrik terbesar di dunia, yaitu sebesar 4.387,26 TWh, kemudian disusul oleh India, Prancis, Britania Raya, dan Swedia secara berurutan. 

Baca juga: Energi Baru Terbarukan (EBT): Pengertian dan Indikatornya

Contoh Energi Listrik

contoh energi listrik

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, energi listrik tidak hanya dihasilkan dari energi fosil, tetapi juga sumber energi lainnya. Adapun contoh energi listrik adalah sebagai berikut:

1. Energi Fosil

Contoh energi listrik yang pertama adalah energi fosil. Sumber yang sering digunakan adalah minyak bumi, gas alam, dan batu bara. Minyak bumi dan gas alam adalah campuran hidrokarbon dari makhluk hidup, sedangkan batu bara terbuat dari organisme. Ketiganya terbentuk dari proses fosilisasi selama jutaan tahun. 

Energi fosil akan dibakar sehingga menghasilkan energi panas. Kemudian, energi ini menggerakkan turbin dan generator sehingga terciptalah energi listrik. 

2. Energi Nuklir

Energi nuklir berasal dari reaksi inti atom sehingga menghasilkan energi dalam jumlah besar. Bahkan, energi ini dinilai sangat rendah karbon sehingga bisa menjadi opsi yang lebih ramah lingkungan. 

Meski begitu, energi ini memiliki risiko kecelakaan tinggi serta dampak lingkungan yang parah jika terjadi kebocoran sehingga pemanfaatannya perlu dilakukan cara bertanggung jawab. 

3. Energi Air

Energi listrik juga bisa dihasilkan dari aliran air yang menggerakkan turbin atau kincir air. Energi air termasuk sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan serta cocok untuk dikembangkan di Indonesia, terlebih di pedesaan yang memiliki akses sungai yang baik. 

4. Energi Angin

Energi angin merupakan salah satu sumber energi terbarukan paling tua yang pernah digunakan oleh umat manusia. Angin yang berembus akan menggerakkan turbin angin, kemudian menghasilkan energi listrik. 

5. Energi Surya

Energi surya dapat diubah menjadi listrik dengan bantuan panel surya. Penggunaan panel surya kini semakin meningkat berkat kesadaran untuk menekan dampak buruk pemanasan global. 

Di Indonesia, tren pemasangan PLTS mulai meningkat. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyatakan bahwa kapasitasnya mencapai 538 megawatt peak per Juli 2025. 

6. Energi Panas Bumi

Energi panas Bumi juga menjadi salah satu contoh energi listrik serta memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Cara kerjanya adalah lapisan Bumi akan dibor untuk mengeluarkan uap atau air panas dari perut Bumi. Kemudian, energi panas ini akan menggerakkan generator dan menghasilkan listrik. 

7. Energi Gelombang Laut

Gelombang laut juga bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik. Energi ini juga termasuk sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan. Namun, pemanfaatannya masih belum luas karena anggaran yang dibutuhkan cukup besar. 

Baca juga: 12 Jenis Pembangkit Listrik, Pilihan Energi Alternatif

Cara Menghasilkan Listrik

Cara Menghasilkan Listrik

Terdapat banyak cara untuk menghasilkan listrik, mulai dari menggunakan cara sederhana hingga kompleks sekali pun. Berikut ini adalah beberapa metodenya:

1. Menggunakan Reaksi Kimia

Cara yang cukup umum adalah menggunakan reaksi kimia. Sebagian besar baterai mengandung elektrolit, elektroda positif, dan elektroda positif. Salah satu elektroda akan memproduksi elektron dan lainnya akan menerimanya. Ketika elektroda disambungkan ke sirkuit, aliran listrik dapat tercipta. 

2. Menggesekkan Benda

Anda mungkin sudah mengetahui bahwa menggesekkan penggaris plastik ke kain dapat menghasilkan listrik statis yang bisa mengangkat potongan kertas. Ternyata, praktik ini telah ditemukan sejak 600-an Sebelum Masehi, ketika seorang filosofis Yunani menggesekkan batangan amber ke kulit dan menghasilkan reaksi listrik. 

3. Menggunakan Magnet

Seorang fisikawan asal Denmark bersama Hans Christian Oersted menemukan bahwa Anda bisa membelokkan jarum magnet dengan arus listrik. Penemuan ini kemudian dikembangkan lebih lanjut oleh André-Marie Ampère, seorang ilmuwan Prancis, serta ilmuwan-ilmuwan lainnya. 

Oersted mengimplikasikan bahwa aliran listrik dapat menghasilkan medan magnet. Namun, ilmuwan lainnya, yaitu Michael Faraday yang berasal dari Inggris menyimpulkan bahwa manusia dapat menggunakan medan magnet untuk menciptakan arus listrik. 

Meski bertolak belakang, kedua penemuan yang melibatkan magnet tersebut tetap menjadi penemuan yang inovatif dan membantu umat manusia hingga saat ini. 

4. Menggunakan Tekanan Air

Cara ini lazim digunakan di bendungan atau sungai dengan mengalirkan air bertekanan tinggi untuk memutar turbin. Turbin air yang berputar akan menggerakkan generator dan menghasilkan energi listrik. 

5. Menggunakan Sinar Matahari

Cara ini memanfaatkan sel solar photovoltaic untuk bereaksi dengan sinar matahari. Foton dari sinar matahari akan berinteraksi dengan elektron pada panel surya dan meningkatkan level energi. 

Terkait pemanfaatan sinar matahari untuk menghasilkan listrik, anak perusahaan Chandra Asri Group, yaitu Krakatau Chandra Energi menyediakan panel surya dengan tiga pilihan mekanisme, yaitu solar on grid, solar off grid, dan solar hybrid system. 

Demikian informasi tentang contoh energi listrik yang bisa dipahami. Listrik adalah salah satu energi yang sangat dibutuhkan untuk beraktivitas sehari-hari.

Jadi, pastikan kebutuhan listrik di perusahaan Anda tetap terpenuhi dengan jasa energi baru dan terbarukan dari Krakatau Chandra Energi serta Chandra Asri Group sebagai #YourGrowthPartner.

Baca juga: Bagaimana Cara Kerja Panel Surya? Ini Komponen Pentingnya