Logo Chandra Asri

Penyedia Tenaga Listrik dan Energi Terbarukan Ramah Lingkungan

img-card

Bisnis dan operasional energi kami dikelola oleh PT Krakatau Chandra Energi (KCE), yang diakuisisi dari PT Krakatau Sarana Infrastruktur, anak perusahaan dari PT Krakatau Steel (Persero) Tbk pada tahun 2023. Selain memperkuat kemampuan kami sebagai mitra pertumbuhan bagi sektor-sektor strategis di Indonesia, akuisisi ini juga menghadirkan sinergi, mendiversifikasi sumber pendapatan, serta menghadirkan utilitas pendukung yang diperlukan untuk ekspansi kami.

 

KCE mengelola kapasitas listrik khusus sebesar 120 MWp untuk mendukung operasional internal serta kebutuhan energi kawasan industri dan masyarakat di Cilegon. Selain itu terdapat kontribusi dari PT Krakatau Posco Energy (KPE), yang memiliki pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) dengan kapasitas tambahan sebesar 200 MW. 

 

Ke depannya, Chandra Asri Group juga berencana membangun pembangkit listrik berbasis energi terbarukan seperti tenaga surya dan tenaga air, di mana energi yang dihasilkan akan digunakan untuk mendukung operasional produksi kimia kami.

Infrastruktur Energi: Pendekatan Tiga Pilar untuk Ketahanan

Bisnis utama kami adalah memasok listrik di Kawasan Industri Krakatau dan sekitarnya.

Penyediaan Tenaga Listrik

Penyediaan listrik merupakan bisnis inti dari KCE. Segmen ini didukung oleh pembangkit listrik dengan total kapasitas sebesar 120 MW. Perusahaan menyediakan listrik untuk Kawasan Industri Krakatau (KIK) dengan cakupan seluas 2.666 hektar. KCE melayani 216 pelanggan industri, bisnis, sosial, dan pemerintahan, serta 1.609 pelanggan rumah tangga.

Untuk pembangkitan listrik, KCE menggunakan teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) dengan kapasitas 120 MW, yang terdiri dari dua turbin gas, dua Heat Recovery Steam Generator, dan satu turbin uap. Bahan bakar utama PLTGU KCE adalah gas alam. KCE menjamin kualitas energi listrik yang dihasilkan sesuai dengan standar industri. Untuk itu, KCE membangun sistem kompensator guna menjaga stabilitas tegangan.

Selain sistem utama 120 MW, jaringan pembangkitan listrik KCE juga diperkuat oleh kontribusi dari PT Krakatau Posco Energy (KPE) yang mengoperasikan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berkapasitas 200 MW, dengan dukungan sistem transmisi dan distribusi hingga 150kV.

Seluruh fasilitas ini memastikan infrastruktur energi yang andal, efisien, dan dapat dikembangkan untuk mendukung kebutuhan energi saat ini maupun di masa depan.

Related Company

img-temp