Logo Chandra Asri
cara kerja panel surya

09-07-2025

Bagaimana Cara Kerja Panel Surya? Ini Komponen Pentingnya

Panel surya adalah salah satu bagian terpenting dari pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Pembangkit listrik ini telah dikembangkan di dunia sebagai salah satu energi alternatif yang ramah lingkungan sehingga manusia tidak terlalu bergantung pada energi tak terbarukan. 

Lantas, bagaimana cara kerja panel surya dan apa saja manfaat alat ini? Untuk menemukan jawabannya, simak artikel ini hingga akhir!

Cara Kerja Panel Surya

Panel surya adalah teknologi yang terdiri dari sel-sel fotovoltaik dan dikembangkan untuk melakukan konversi energi matahari menjadi listrik. 

Sel-sel tersebut disusun secara bertumpuk dengan material semikonduktor, seperti silikon. Setiap lapisannya memiliki karakteristik elektronik berbeda yang menciptakan aliran listrik. 

Panel surya menghasilkan arus searah (DC) yang akan melewati inverter untuk diubah menjadi arus bolak-balik (AC). Arus AC kemudian dimanfaatkan oleh gedung, rumah, atau ditampung pada baterai. 

Alat pembangkit listrik tenaga surya ini umumnya dilengkapi dengan meter listrik untuk mengukur jumlah energi listrik yang dihasilkan. Apabila kapasitasnya sudah memenuhi, energi listrik akan disimpan pada baterai. 

Panel surya telah berkontribusi pada ketersediaan listrik dunia di tengah pemanfaatan energi fosil untuk listrik. Menurut Statista, listrik yang dihasilkan dari energi matahari dunia diprediksi akan menyentuh angka 1,39 triliun kWh di tahun 2025. 

Hal ini juga didukung dengan banyaknya negara yang mulai sadar pentingnya berinvestasi pada energi terbarukan untuk menghadapi perubahan iklim dan mencapai tujuan energi berkelanjutan. 

Baca juga: PLTGU: Definisi, Cara Kerja, Manfaat, dan Contohnya

Komponen Utama Panel Surya

Komponen Utama Panel Surya

Agar bisa bekerja dengan baik, panel surya memiliki sejumlah komponen utama. Berikut ini adalah informasi selengkapnya:

  • Sel surya: Sel ini terbuat dari semikonduktor yang bertugas untuk mengubah energi matahari menjadi energi listrik. 
  • Inverter: Inverter bertugas untuk mengubah arus searah (DC) menjadi arus bolak-balik (AC) sehingga dapat digunakan pada alat elektronik. 
  • Kabel DC: Kabel ini mengalirkan arus listrik searah dari sel surya ke inverter
  • Baterai: Baterai digunakan untuk menyimpan energi listrik. Hal ini membuat panel surya tetap bisa digunakan meskipun tidak ada sinar matahari. 
  • Meter listrik: Alat ini mengukur jumlah energi listrik yang dihasilkan panel surya. 

Jenis-Jenis Panel Surya

Secara umum, terdapat tiga jenis panel surya yang digunakan pada PLTS, di antaranya:

1. Thin Film Solar Cell (TFSC)

Thin Film Solar Cell (TFSC) terdiri dari lapisan tipis fotovoltaik yang dipasang pada permukaan logam, kaca, atau plastik. TFSC dinilai kurang efisien dibandingkan panel surya silikon, tetapi jenis ini lebih ringan dan fleksibel. 

Karena fleksibel dan ringan, TFSC cocok dipasang di area yang tidak perlu penanganan khusus dan memerlukan instalasi yang mudah, seperti rumah. 

2. Monocrystalline Silicon (Mono-Si)

Mono-Si terbuat dari silikon murni dan dinilai lebih efisien daripada jenis panel surya lainnya. Jenis ini memiliki struktur yang lebih teratur sehingga bisa menyerap lebih banyak energi matahari dan menghasilkan lebih banyak energi listrik. Kemampuan ini pun membuat harganya lebih tinggi dari jenis panel surya lainnya. 

3. Polycrystalline Silicon (Poly-Si)

Poly-Si memiliki struktur kristal silikon yang lebih acak dari Mono-Si karena terbuat dari leburan potongan silikon. Hal ini membuat proses penyerapan energi mataharinya tidak seefisien Mono-Si. Meski begitu, Poly-Si dinilai lebih terjangkau dibandingkan Mono-Si. 

Baca juga: Apa itu Green Technology? Manfaat, Adaptasi, dan Contohnya

Manfaat Panel Surya 

Panel surya memberikan sejumlah manfaat bagi keberlangsungan hidup manusia dan pelestarian lingkungan, di antaranya:

1. Pemasangan yang Fleksibel

Panel surya dapat dipasang di mana saja, baik di area yang sangat luas seperti tanah lapang di pedesaan maupun di atap-atap bangunan kota. Alhasil, panel surya dapat menjadi salah satu solusi untuk persebaran listrik ke area-area yang tidak terjangkau listrik konvensional. 

2. Tidak Menghasilkan Polusi Suara

Panel surya tidak menghasilkan polusi suara, baik saat pemasangan atau bekerja, sehingga tidak mengganggu wilayah pedesaan yang sepi atau menambah hingar-bingar perkotaan.

3. Relatif Aman

Teknologi energi terbarukan ini terbilang aman karena terbuat dari lembaran silikon sehingga tidak menghasilkan gas atau zat berbahaya. Ketika sel fotovoltaik bocor, kandungannya tidak berpotensi membahayakan lingkungan. 

4. Mengurangi Jejak Karbon

Salah satu manfaat yang paling penting dari panel surya adalah mengurangi jejak karbon. Hal ini tentu dapat membantu mengurangi dampak pemanasan global dan perubahan iklim. 

5. Mengurangi Ketergantungan pada Listrik Konvensional

Panel surya dapat menghasilkan listrik secara mandiri dengan mengubah energi matahari. Jadi, Anda bisa mengurangi ketergantungan pada listrik dari energi tak terbarukan dan beralih pada energi yang lebih berkelanjutan. 

Contoh Penerapan Panel Surya

Contoh Penerapan Panel Surya

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, panel surya dapat digunakan di berbagai macam area, baik luas maupun sempit. Adapun contoh penerapan panel surya adalah sebagai berikut:

1. Panel Surya di Perkantoran

Panel surya dapat dipasang di gedung perkantoran atau pabrik untuk mendukung proses bisnis. Menggunakan panel surya dapat menekan biaya listrik dan meningkatkan citra perusahaan yang memedulikan kelestarian lingkungan. 

Energi listrik dari panel surya dapat memasok listrik untuk proses operasional dan menjalankan mesin-mesin yang membutuhkan daya listrik besar. 

2. Panel Surya di Perumahan

Panel surya kerap dipasang di atap rumah untuk memenuhi kebutuhan listrik rumah tangga, seperti untuk memasak dan menyalakan alat elektronik. Alhasil, Anda bisa mengurangi ketergantungan pada listrik dari energi fosil dan dapat menyimpan energi listrik untuk dipakai di malam hari. 

3. Panel Surya dan Ladang Surya

Panel surya dapat dipasang di ladang surya untuk penggunaan skala besar. Listrik dari ladang surya akan disalurkan ke jaringan nasional sehingga bisa memasok energi listrik untuk ratusan bisnis dan rumah di suatu daerah. 

Demikian informasi tentang cara kerja panel surya dan informasi lainnya yang perlu Anda pahami. Panel surya dapat mendukung pelestarian lingkungan sekaligus menyediakan energi listrik untuk berbagai tujuan. 

Jika Anda membutuhkan panel surya, Krakatau Chandra Energi (KCE) yang merupakan anak perusahaan dari Chandra Asri Group menyediakan beberapa jasa, salah satunya energi baru terbarukan lewat pengembangan PLTS. KCE melayani tiga jenis pemasangan panel surya, yaitu on-grid, off-grid, dan hybrid.

Oleh karena itu, percayakan kebutuhan energi listrik pada Krakatau Chandra Energi!

Baca juga: Energi Baru Terbarukan (EBT): Pengertian dan Indikatornya