Logo Chandra Asri
reverse osmosis

02-07-2025

Apa Itu Reverse Osmosis? Kegunaan, Cara Kerja, & Manfaatnya

Tahukah Anda tentang reverse osmosisReverse osmosis atau osmosis terbalik adalah salah satu proses pemurnian air, khususnya untuk membuat air industri. Lantas, bagaimana cara kerja reverse osmosis dan apa saja kegunaannya? Simak artikel ini untuk menemukan informasi selengkapnya.

Apa Itu Reverse Osmosis (RO)?

Reverse osmosis (RO) adalah proses pemurnian air dengan membran semipermeabel. Tujuan proses ini adalah untuk menghilangkan partikel, ion, bakteri, zat organik, garam terlarut, dan molekul yang tidak diinginkan pada air. RO juga dimanfaatkan untuk menurunkan kadar mineral pada air. 

Awalnya, osmosis terbalik digunakan untuk desalinasi air laut. Namun, seiring berkembangnya teknologi, RO juga digunakan untuk mengembangkan sumber daya air secara umum, seperti pemurnian air untuk keperluan industri, pembuatan cooling water, daur ulang air, dan pengolahan air limbah

Air hasil reverse osmosis disebut dengan air produk, filtrat, atau permeat. Sementara itu, air sisa dan zat terlarut yang tidak dapat melalui membran disebut dengan konsentrat, air limbah, atau reject water

Umumnya, RO menggunakan tekanan tinggi untuk menarik air ke arah yang berlawanan melalui membran ketat yang menghalangi masuknya bakteri, zat terlarut, endotoksin, dan partikel lain sehingga dapat menghasilkan air murni. 

Menurut buku Handbook of Dialysis Therapy, keefektifan proses RO dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti tekanan pada sistem RO, komposisi air baku, jumlah gas terlarut (busa) pada air baku, dan suhu bahan baku air.

Baca juga: Air Demin: Proses Pembuatan dan Bedanya dengan Air Mineral

Cara Kerja Reverse Osmosis

Cara Kerja Reverse Osmosis

Sistem reverse osmosis (RO) menggunakan pompa bertekanan tinggi untuk mendorong air melewati membran. Alhasil, partikel, garam, bakteri, dan virus tertahan pada membran. 

Tekanan yang digunakan juga bergantung pada kandungan garam dan partikel pada air. Semakin terkonsentrasi air baku, semakin kuat tekanan yang diaplikasikan pada sistem. 

Secara umum, RO untuk mengolah air tawar menggunakan tekanan 150–200 psi, sedangkan untuk air laut, tekanan yang digunakan berkisar antara 600 hingga 950 psi. Singkatnya, proses pengolahan air reverse osmosis adalah sebagai berikut:

  • Prafiltrasi: Kontaminan besar dan bahan kimia, seperti debu, klorin, dan lumpur, akan dihilangkan dari air baku.
  • Menambahkan tekanan: Tekanan air ditingkatkan agar air terdorong ke membran RO.
  • Reverse osmosis: Air melewati membran dan kotoran akan tertahan. 
  • Pengumpulan air: Air yang lolos dan telah dimurnikan akan ditampung untuk penyesuaian pH dan karakteristik lain. 
  • Pembuangan limbah: Air sisa dan zat yang terperangkap di membran akan dialirkan ke saluran pembuangan atau ditampung untuk diproses menjadi air limbah yang aman bagi lingkungan.
  • Distribusi air RO: Air murni hasil reverse osmosis akan didistribusikan ke industri dan rumah tangga. 

Baca juga: Tahapan Pengolahan Air Bersih & Teknologi yang Dikembangkan

Kegunaan Reverse Osmosis

Osmosis terbalik (RO) biasanya digunakan untuk desalinasi air laut. Selain itu, RO sangat efektif dalam mengolah air payau, air permukaan, dan air tanah untuk aplikasi aliran besar maupun kecil.

Beberapa industri yang memanfaatkan RO adalah industri produsen air boiler, farmasi, produsen semikonduktor, industri makanan dan minuman, air minum murni, kebutuhan air di pariwisata, pengolahan air limbah, industri minyak dan gas, serta masih banyak lagi.

Manfaat Reverse Osmosis

Manfaat Reverse Osmosis

Reverse osmosis (RO) adalah salah satu proses pemurnian air yang kerap digunakan di industri dan rumah tangga, khususnya untuk memenuhi kebutuhan air yang sangat murni. Adapun manfaat reverse osmosis adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan Rasa dan Kualitas Air

Manfaat osmosis terbalik yang pertama adalah meningkatkan rasa dan kualitas air. Proses prafiltrasi pada RO dapat menghilangkan bahan kimia pada air yang dapat menyebabkan bau dan rasa yang tidak sedap. 

2. Memurnikan Air dengan Efektif

Dengan menggunakan membran semipermeabel, zat, logam berat, bakteri, bahan kimia organik, dan kontaminan dapat tertahan secara efektif. Alhasil, airnya sangat murni, berkualitas tinggi, dan bebas dari sebagian besar kontaminan. 

Selain kontaminan, RO juga dapat menghilangkan beragam ion, seperti magnesium, sodium, kalsium, arsenik, kadmium, radium, dan lain-lain.

3. Meningkatkan Keamanan

Karena air hasil RO hampir tidak memiliki kontaminan dan logam berat, air tersebut lebih aman untuk kegunaan rumah tangga dan industri. RO juga dapat mengolah berbagai macam air, seperti air hujan, air sungai, air sumur, dan bahkan air laut. Bahkan, air RO dinilai aman untuk dikonsumsi selama disimpan dengan baik. 

4. Mudah Dirawat

Sistem reverse osmosis dirancang secara modular sehingga Anda bisa mengganti dan merawat komponen dengan mudah. Lebih lanjut, beberapa sistem RO sudah dilengkapi dengan teknologi pemantauan yang canggih sehingga dapat membantu Anda dalam memelihara alat. 

Demikian informasi tentang reverse osmosis yang perlu Anda ketahui. RO adalah salah satu metode pemurnian air yang dimanfaatkan di industri, khususnya untuk mencuci alat operasional dan dipergunakan sebagai air boiler

Jika Anda membutuhkan layanan air industri, seperti air demineral, air bersih, dan pengolahan air limbah, jangan khawatir! Krakatau Tirta Industri (KTI) siap melayani! 

Perusahaan yang terafiliasi dengan Chandra Asri Group ini menggunakan teknologi mutakhir dalam memproses air demin dan air bersih untuk keperluan industri. Selain itu, KTI juga dapat mengolah air limbah secara aman, terstandar, dan bertanggung jawab. 

Jadi, pastikan untuk mempercayakan kebutuhan air industri pada solusi air dari Krakatau Tirta Industri dan Chandra Asri Group!

Baca juga: Infrastruktur Berkelanjutan: Definisi, Dimensi, & Manfaatnya