Logo Chandra Asri
pengelolaan sumber daya air

17-04-2025

Apa Itu Pengembangan Sumber Daya Air dan Mengapa Penting?

Air adalah salah satu elemen alam yang menjadi penopang hidup manusia. Namun, dengan semakin parahnya perubahan iklim, sumber air mungkin saja akan terancam di masa depan.

Tidak hanya itu, sumber daya air yang ada harus dikelola dengan maksimal dan optimal agar dapat memberikan kebermanfaatan. Oleh karena itu, pengelolaan sumber daya air sangatlah dibutuhkan. 

Lantas, apa itu pengelolaan sumber daya air? Untuk mengetahui seluk-beluk pengelolaan sumber daya air, simak penjelasannya berikut ini!

Apa Itu Pengelolaan Sumber Daya Air?

Apa Itu Pengelolaan Sumber Daya Air

Pengelolaan sumber daya air adalah bagian dari pengelolaan siklus air yang merencanakan, mengembangkan, mendistribusikan, dan mengelola penggunaan air secara optimal. 

Umumnya, pengelolaan sumber daya air mengontrol aliran air yang berhubungan dengan karakteristik hidrologis, seperti aliran sungai dan debit sedimen. 

Tujuan pengelolaan sumber daya air adalah untuk mengoptimalkan penggunaan air dengan memastikan ketersediaan air berkualitas. 

Hal ini penting karena air yang dikelola akan digunakan untuk keperluan sanitasi, minum, produksi makanan, pembangkit energi, rekreasi air, dan transportasi air. 

Tidak hanya itu, pengelolaan sumber daya ini juga berkaitan erat dengan manajemen risiko yang berhubungan langsung dengan air, seperti kontaminasi, kekeringan, dan banjir. 

Kemudian, pengelolaan ini juga bertujuan untuk menjaga keamanan air karena kondisinya sulit diprediksi dan direncanakan, terlebih dengan adanya penyebab eksternal, seperti perubahan iklim dan aktivitas manusia lainnya. 

Maka dari itu, pengelolaan yang terintegrasi dan jangka panjang dibutuhkan untuk menghadapi kelangkaan air, ketidakpastian di masa depan, penurunan ekosistem akuatik dan kualitas air, serta banjir dan kekeringan yang semakin sering. 

Terkait sumber daya air, menurut Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Indonesia berkomitmen untuk menjaga sumber daya air agar capaian Pendapatan Domestik Bruto (PDB) bisa maksimal di tahun 2045. 

Bahkan, Pemerintah Indonesia telah menargetkan sumber daya air berkelanjutan pada tahun 2024, yaitu memastikan 100% perumahan memiliki akses air minum layak, peningkatan kapasitas sumber daya air nasional hingga 2,3 miliar m3, memastikan 30% hunian memiliki akses air minum perpipaan, dan memiliki pasokan air irigasi berkelanjutan dari bendungan sebesar 355,8 ribu hektar.

Lebih lanjut, pengelolaan sumber daya air di Indonesia diatur pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 30 Tahun 2024. 

Peraturan ini mengatur proses penyusunan dan penetapan kebijakan pengelolaan sumber daya air, rencana pengelolaan sumber daya air, pola pengelolaan, pelaksanaan konstruksi prasarana sumber daya air, pemeliharaan sumber daya air, konservasi sumber daya air, pengendalian daya rusak air, dan pendayagunaan sumber daya air. 

Baca juga: Infrastruktur: Definisi, Jenis, dan Contohnya di Industri

Mengapa Konservasi dan Pengelolaan Sumber Daya Air Penting?

Mengapa Konservasi dan Pengelolaan Sumber Daya Air Penting

Perubahan iklim membuat air semakin langka sehingga ketika air masih mudah didapatkan seperti sekarang, kita harus segera mengelolanya dengan optimal. Beberapa caranya adalah dengan konservasi air dan desalinasi air laut.

Dengan melakukan konservasi air, air dipindahkan dari wilayah yang memiliki banyak persediaan ke wilayah yang kekurangan atau sedang kekeringan melalui saluran khusus. 

Di beberapa negara di dunia, wind trap digunakan untuk menangkap partikel air dari udara sehingga dapat menyimpan lebih banyak air untuk berbagai kebutuhan. 

Kemudian, desalinasi air laut juga bisa menjadi salah satu opsi pengelolaan sumber daya air untuk menggantikan air tawar ketika dibutuhkan. 

Karena perubahan iklim terus memengaruhi persediaan air yang ada, konservasi dan pengelolaan sumber daya air sangat penting untuk kelangsungan hidup dan keberlanjutan.

Tantangan Pengelolaan Sumber Daya Air

Tantangan Pengelolaan Sumber Daya Air

Pengelolaan sumber daya air memiliki beberapa tantangan, seperti polusi air. Banyak sungai dan danau yang terkontaminasi limbah. Padahal, air adalah bagian hidup manusia yang sangat penting. 

Selain itu, kasus kekeringan semakin meningkat dengan semakin parahnya perubahan iklim dari waktu ke waktu sehingga banyak sungai mulai mengering dan tercemar. Yang menjadi pertanyaan, apakah manusia masih memiliki cukup air di masa depan?

Oleh karena itu, solusi ramah lingkungan dan berkelanjutan harus terus digalakkan. Manusia harus mengubah gaya hidup menjadi lebih berkelanjutan agar tidak mencemari sumber air. 

Kemudian, kita juga bisa melakukan beberapa upaya untuk melestarikan air, seperti mengurangi penguapan permukaan dengan mentransportasikan air melalui kanal dan pipa. 

Agar manusia tetap bisa memanfaatkan air hingga anak cucu mereka, manusia memang harus segera mengubah gaya hidup dan aktivitas agar tidak mencemari lingkungan. 

Baca juga: Apa itu Vessel? Pengertian, Jenis, dan Bedanya dengan Kapal

Contoh Pengelolaan Sumber Daya Air

Contoh Pengelolaan Sumber Daya Air

Kini, Anda telah mengetahui pengertian pengelolaan sumber daya air dan mengapa manajemen ini penting untuk keberlangsungan hidup umat manusia. 

Di Indonesia, salah satu perusahaan yang mengelola sumber daya air adalah Krakatau Tirta Industri (KTI). Perusahaan afiliasi Chandra Asri Group ini mengolah air dari Sungai Cidanau, Danau Alam Rawa Dano, dan Sungai Cipasauran. 

Krakatau Tirta Industri mengoperasikan Instalasi Air Bersih, Instalasi Pengolahan Air Demin, Pengolahan Air Limbah, dan Water Recycle Plant untuk memenuhi kebutuhan air industri dan masyarakat, khususnya di Kota Cilegon. 

KTI menggunakan teknologi mutakhir untuk mengelola air, di antaranya ion exchange, biological treatment, membran, dan ultrafiltrasi. KTI juga memastikan air limbah telah dikelola dengan aman dan tidak mencemari air masyarakat melalui pengolahan air limbah

Jadi, jika perusahaan Anda membutuhkan penyedia air bersih, air demin, dan layanan pengelolaan air limbah tepercaya, serahkan pada Krakatau Tirta Industri!

Baca juga: Apa itu Green Technology? Manfaat, Adaptasi, dan Contohnya