
25-12-2025
Dalam dunia shipping, pelabuhan atau terminal menjadi aspek penting, khususnya untuk proses bongkar-muat barang. Salah satu pelabuhan yang mungkin akan Anda jumpai adalah pelabuhan kontainer.
Pelabuhan kontainer adalah fasilitas untuk memproses kontainer dari kapal ke armada selanjutnya, seperti truk. Artikel ini membahas seluk-beluk pelabuhan kontainer. Jadi, simak informasi selengkapnya berikut ini!
Pelabuhan kontainer atau terminal kontainer adalah fasilitas yang didesain untuk membongkar, memuat, menyimpan, dan mentransfer kontainer ke moda transportasi selanjutnya, seperti kapal lain atau truk.
Dapat dikatakan bahwa pelabuhan kontainer adalah pusat penting di antara rantai pasok dunia karena tempat ini memfasilitasi perpindahan barang dari produsen, pemasok, ke konsumen.
Di sini, kontainer tidak hanya dipindah, tetapi juga diperiksa, dibongkar, dan dimuat. Jadi, kapal yang masuk pelabuhan harus sudah mengantongi izin untuk bisa dibongkar dan dimuat serta dipastikan mematuhi peraturan yang berlaku.
Pelabuhan kontainer umumnya terletak sangat strategis di dekat jaringan transportasi atau jalur pelayaran sehingga proses perpindahan kontainer ke moda transportasi selanjutnya bisa berjalan tanpa hambatan.
Untuk menunjang proses rantai pasok, banyak pelabuhan kontainer modern yang sudah dilengkapi dengan teknologi khusus sehingga prosesnya lebih efisien dan terminal dapat menerima lebih banyak kontainer.
Pelabuhan kontainer dapat dikelola oleh negara, dibangun dan dioperasikan oleh operator pelayanan, disewa oleh operator pelayanan, atau dikelola bersama antara operator terminal dan pelayaran.
Untuk pelabuhan kontainer di Indonesia, Anda bisa menemukannya di Pelabuhan Tanjung Priok, Belawan, Panjang, Tanjung Emas, Tanjung Perak, Benoa, dan lain sebagainya.
Baca juga: Mengenal Palka Kapal, Fungsinya, Jenisnya, dan Bagiannya

Pelabuhan kontainer memiliki sejumlah fungsi, khususnya dalam logistik dan pengiriman, di antaranya:
Pelabuhan kontainer memiliki area untuk menyimpan kontainer bermuatan dan kosong. Biasanya, kontainer yang bermuatan hanya disimpan dalam waktu yang singkat karena akan diangkut ke moda transportasi lainnya.
Untuk bisa menggunakan fasilitas penyimpanan kontainer, Anda bisa memanfaatkan jasa sewa gudang kontainer.
Fungsi pelabuhan kontainer yang utama adalah untuk memindahkan kontainer dari satu moda ke moda lainnya. Kontainer bisa ditransfer ke truk, kereta api, atau kapal lainnya agar bisa sampai ke destinasi tujuan.
Pelabuhan kontainer juga digunakan untuk memeriksa kapal sebelum akhirnya diizinkan untuk melakukan proses bongkar-muat barang. Di sini, kapal harus memiliki dokumen yang diperlukan serta sesuai dengan standar.
Di pelabuhan kontainer, Anda akan melihat banyak aktivitas yang dilakukan, seperti memuat barang, memeriksa kapal, memindahkan kontainer, dan lain-lain. Oleh karena itu, pelabuhan kontainer harus dilengkapi dengan fasilitas penunjang, di antaranya:
Baca juga: Apa Itu Bunker Kapal dan Bagaimana Prosedurnya Dilakukan?

Ketika proses bongkar-muat berjalan, terdapat sejumlah biaya yang harus Anda keluarkan dalam kondisi tertentu, seperti:
THC adalah biaya yang dibayarkan untuk membongkar, memuat, memindahkan, menyimpan, dan merawat kontainer. Biaya ini dibayarkan oleh pihak yang bertanggung jawab pada dokumen kontrak.
Bea pelabuhan atau wharfage adalah biaya yang dikenakan pada semua barang yang dibongkar atau dimuat dari/ke kapal. Tarifnya beragam, tergantung jumlah, berat, dan volume barang. Biaya ini dibayar oleh pemilik kargo.
Kontainer yang datang lebih awal dari jadwal yang sudah ditentukan akan dikenai penalti. Biaya penalti ini dibayarkan oleh pihak yang bertanggungjawab pada dokumen kontrak.
Biaya penyimpanan wajib dibayarkan ke pihak pelabuhan jika kontainer disimpan di pelabuhan lebih dari periode bebas, misalnya lebih dari 3–7 hari bebas.
Biaya keterlambatan harus dibayar ketika kontainer datang lebih dari hari yang dijadwalkan. Pihak yang membayar adalah nama yang dilimpahi tanggung jawab pada dokumen kontrak.
Biaya demurrage adalah biaya yang harus dibayarkan ketika kontainer terlambat diambil. Pengirim sering kali harus membayar biaya demurrage dan biaya penyimpanan ke perusahaan pelayaran.
Biaya ini dihitung per jumlah kontainer yang ditambahkan atau dikeluarkan dari kapal. Yang membayar biaya ini adalah pihak yang bertanggungjawab sesuai dengan dokumen kontrak.
Biaya pembatalan adalah sanksi yang dikenakan ke pihak yang bertanggungjawab atas kontainer karena membatalkan kedatangan kontainer ke pelabuhan tujuan.
Biaya ini dikenakan pada kapal kontainer yang membutuhkan listrik, seperti kontainer berpendingin. Yang membayar biaya ini adalah pihak yang bertanggungjawab sesuai dengan dokumen kontrak.
Biaya ini termasuk biaya bea cukai, biaya pelabuhan, biaya dokumentasi, dan biaya pemeriksaan. Biaya ini dibayar oleh importir.
Itulah informasi terkait pelabuhan kontainer yang bisa Anda pelajari. Pelabuhan ini merupakan salah satu aspek penting dalam logistik karena di sinilah kontainer dibongkar dan dimuat sebelum akhirnya bisa melanjutkan perjalanannya dengan moda transportasi lain.
Bagi Anda yang hendak melakukan pengiriman dengan kontainer, Anda perlu memahami fungsinya dan biaya-biaya yang dikenakan selama kontainer singgah di pelabuhan ini.
Selain itu, jika perusahaan Anda berencana untuk mengirimkan bahan kimia dan LPG, Anda perlu memilih layanan logistik yang tepat karena bahan kimia dan LPG termasuk muatan yang perlu diperlakukan dengan khusus.
Terkait hal itu, Anda bisa memercayakannya pada Chandra Asri Group. Sebagai #YourGrowthPartner, kami menyediakan layanan kapal laut melalui PT Chandra Shipping International dan PT Marina Indah Maritim.
Saat ini, kami memiliki sembilan kapal pengangkut berkapasitas hingga 106.650 DWT. Jumlah ini dapat meningkat di masa depan.
Pastikan Anda memercayakan kebutuhan logistik bahan kimia dan LPG Anda pada Chandra Asri Group!
Baca juga: Mengenal Stevedoring pada Shipping, Prosesnya, dan Jenisnya