Mengenal Palka Kapal, Fungsinya, Jenisnya, dan Bagiannya

Jika berbicara tentang transportasi laut, Anda mungkin sudah tidak asing dengan kapal vessel. Kapal ini mengangkut muatan industri, kargo, hingga manusia untuk menyebrangi lautan. Namun, tahukah Anda bahwa vessel memiliki bagian penting bernama palka kapal?

Palka kapal adalah ruang penyimpanan khusus yang berfungsi untuk menyimpan barang kiriman serta melindunginya dari cuaca ekstrem dan luapan air laut. Artikel ini membahas pengertian, jenis, dan bagian palka kapal. Jadi, simak informasinya hingga akhir!

Apa Itu Palka Kapal?

Palka kapal adalah ruangan yang menampung kontainer atau barang bawaan selama transportasi laut berjalan. Palka kapal umumnya berukuran 20–40 kaki, tergantung jenis kapal dan muatan yang dibawa.

Ruang penyimpanan ini biasanya terletak di antara lambung bagian atas dan bagian bawah. Bentuknya pun beragam sesuai dengan kebutuhan pengiriman barang. Misalnya, palka berbentuk tangki didesain untuk membawa bahan cair atau gas.

Palka kapal adalah salah satu bagian penting dari kapal kontainer karena dapat menyimpan barang-barang kargo. Seperti yang Anda ketahui, pengiriman jalur laut sering kali dipilih karena lebih terjangkau dan cepat untuk mengirimkan barang ekspor, impor, atau barang industri.

Di Indonesia, nilai ekspor per bulan Mei 2025, menurut Badan Pusat Statistik, telah mencapai 24.613,8 juta dollar. Nilai ini dihitung dari nilai Free on Board. Nilai tersebut menunjukkan bahwa kegiatan ekspor di Indonesia masih berjalan aktif sehingga peran kapal kontainer akan sangat krusial.

Fungsi Palka Kapal

Palka kapal memiliki fungsi utama sebagai ruang penyimpanan di dalam kapal kontainer atau kapal tanker. Meski begitu, palka memiliki beberapa fungsi lainnya, yaitu:

1. Tempat Menyimpan Muatan

Kapal dengan palka memang difungsikan untuk memuat barang kargo dan membawanya ke tempat tujuan. Palka kapal disesuaikan dengan muatan yang dibawa, baik benda padat, benda cair, bahan makanan, dan lain sebagainya. Barang-barang tersebut akan disusun di dalam palka dengan strategis agar bisa memuat banyak kargo.

2. Memudahkan Bongkar-Muat

Barang yang ditata dengan baik di dalam palka akan membuat proses bongkar-muat lebih efisien. Selain itu, desain palka yang sesuai juga memudahkan awak kapal dalam membongkar muatan dan menurunkan risiko keselamatan kerja.

3. Menjaga Kapal Tetap Stabil

Distribusi dan penataan kargo di dalam palka sangat penting agar kapal bisa melaju dengan stabil. Jika kargo ditata dengan asal, kapal bisa menjadi tidak seimbang dan dapat berisiko kecelakaan.

4. Melindungi Kargo

Palka kapal juga berfungsi untuk melindungi kargo dari sinar matahari langsung, air laut, badai, angin, dan kondisi-kondisi lainnya. Selain itu, kapal mungkin akan terombang-ambing oleh gelombang laut. Maka dari itu, kargo di dalam palka harus ditata dengan tepat agar tidak terguncang atau terlempar dari dalam palka.

Jenis-Jenis Palka Kapal

Jenis palka kapal disesuaikan dengan tipe kapal dan muatan yang diangkut. Berikut adalah penjelasan masing-masing palka:

1. Palka Kapal Curah

Palka kapal curah membawa barang cair curah dan biasanya digunakan pada kapal tanker minyak atau tanker bahan kimia. Biasanya, biaya pengangkutan barang curah dihitung berdasarkan berat barang sehingga Anda perlu memaksimalkan ruang palka.

2. Palka Kapal Kontainer

Palka kapal kontainer didesain untuk membawa kargo umum serta dirancang agar Anda bisa menyusun dan menumpuk kontainer. Alhasil, Anda bisa memaksimalkan ruang palka. Karena kontainer akan ditumpuk satu sama lain, pusat gravitasi vessel dapat meningkat sangat tinggi.

Oleh karena itu, kontainer berat akan diletakkan terlebih dahulu di dasar palka, kemudian ditumpuk dengan kontainer yang lebih ringan dengan menyesuaikan ballast water (air yang digunakan untuk menjaga stabilitas kapal).

3. Palka Kapal Tanker

Palka kapal tanker dirancang khusus untuk membawa minyak dan bahan kimia cair. Palka ini juga dirancang agar minyak dan bahan cair tidak merembes atau tumpah keluar kapal meskipun kapal terombang-ambing.

4. Palka Kapal Berpendingin

Jika kapal membawa bahan-bahan yang harus disimpan pada suhu rendah, seperti daging dan bahan industri farmasi, Anda bisa menggunakan palka kapal berpendingin. Palka kapal ini dilengkapi dengan sistem pendingin khusus yang sudah disesuaikan dengan barang yang dibawa.

Bagian Palka Kapal

Palka kapal terdiri dari beberapa bagian, di antaranya:

Lantai: Lantai palka didesain dengan bahan antiselip sehingga kapal tetap stabil meskipun terombang-ambing gelombang laut.
Sel: Sel berfungsi untuk menyimpan kontainer atau kargo. Sel dibuat dari bahan yang kuat sehingga muatan tetap aman meski kapal terus bergerak.
Ventilasi: Ventilasi berfungsi untuk menjaga sirkulasi udara sehingga muatan tidak rusak karena udara terlalu kering atau terlalu lembap.
Penutup: Penutup palka melindungi muatan dari cuaca ekstrem, sinar matahari, dan pengaruh eksternal lainnya serta memudahkan akses bongkar-muat.

Berbicara tentang penutup palka, terdapat beberapa jenis penutup tergantung jenis kargo yang dibawa. Penutup lipat memiliki dua panel datar yang dioperasikan dengan sistem hidrolik. Kemudian, penutup rolling memiliki dua panel di setiap ujung dan dioperasikan dengan roda yang menggeser panel ke arah samping.

Lalu, penutup lifting dioperasikan dengan model diangkat. Penutup ini terdiri dari dua jenis, yaitu penutup panel tunggal dan panel majemuk. Terakhir, penutup susun digunakan untuk palka kecil dan dioperasikan dengan mesin hidrolik.

Demikian informasi tentang palka kapal yang bisa Anda pelajari. Palka kapal memiliki peran penting dalam menyimpan muatan dan memastikannya tetap aman saat kapal sedang bergerak. Alhasil, logistik laut dapat berjalan lancar.

Berbicara tentang logistik laut, Chandra Asri Group menyediakan solusi logistik melalui PT Chandra Shipping International dan PT Marina Indah Maritim. Layanan ini didukung oleh 9 kapal pengangkut bahan kimia dan gas berkapasitas hingga 106.650 DWT.

Jika perusahaan Anda mencari layanan logistik bahan kimia, percayakan pada Chandra Asri Group!