Logo Chandra Asri
mengapa kita perlu menghemat energi

22-12-2025

Mengapa Kita Perlu Menghemat Energi? Ini 4 Alasannya

Untuk mengurangi dampak buruk pemanasan global dan perubahan iklim, Anda tidak hanya perlu memahami cara mengurangi emisi karbon, tetapi juga cara menghemat energi. 

Sebenarnya, mengapa kita perlu menghemat energi? Artikel ini menjelaskan alasan penting untuk menghemat energi serta manfaatnya. Jadi, simak artikel ini hingga akhir!

Mengapa Kita Perlu Menghemat Energi?

Mengapa Kita Perlu Menghemat Energi

Tahukah Anda? Ternyata, manfaat hemat energi tidak hanya dirasakan oleh Bumi kita, tetapi juga umat manusia. Lantas, mengapa kita perlu menghemat energi? Berikut ini adalah sejumlah alasan dan manfaat menghemat energi yang bisa didapatkan:

1. Mengurangi Emisi Karbon

Alasan yang pertama adalah mengurangi emisi karbon. Menghemat energi sangatlah penting karena agar sebuah energi bisa dirasakan manfaatnya, serangkaian proses harus dijalankan. 

Proses ini, khususnya saat membakar energi fosil, dapat menghasilkan emisi karbon dan gas rumah kaca. Faktanya, International Energy Agency (IEA) menegaskan bahwa di tahun 2024, jumlah emisi karbon yang berkaitan dengan energi meningkat 0,8%

Akibatnya, konsentrasi karbon dioksida di atmosfer mencapai 422,5 ppm di tahun 2024, atau 3 ppm lebih tinggi dibandingkan tahun 2023. Lebih lanjut, IEA juga mencatat bahwa emisi karbon dari proses pembakaran bahan bakar meningkat 1% di tahun tersebut. 

Kenaikan emisi karbon yang tak terkontrol tentu dapat memperburuk perubahan iklim. Perubahan iklim yang semakin ekstrem dapat menyebabkan gelombang panas parah, kekeringan, banjir, badai, hingga kebakaran besar. 

Oleh karena itu, sebagai umat manusia, kita perlu melakukan langkah nyata dalam menghemat energi, baik di rumah, di sekolah, atau di lingkungan sekitar. 

2. Menyimpan Energi untuk Masa Depan

Perlu diketahui bahwa membuang-buang energi sama artinya dengan menyia-nyiakan sumber daya. Sebagian besar energi yang kita manfaatkan sekarang berasal dari energi tak terbarukan yang membutuhkan waktu sangat lama untuk bisa terbentuk kembali. 

Maka dari itu, kita harus menghemat energi untuk memastikan bahwa pasokan energi tetap ada, bahkan hingga ke generasi yang akan datang. 

Baca juga: Energi Baru Terbarukan (EBT): Pengertian dan Indikatornya

3. Menghemat Pengeluaran

Menghemat energi tentunya dapat menghemat pengeluaran. Anda bisa menekan pengeluaran listrik setiap bulannya ketika mengurangi penggunaan kipas angin, pendingin ruangan, lampu, dan alat elektronik lainnya. 

4. Meningkatkan Kualitas Udara 

Dengan menghemat energi, Anda bisa mengurangi emisi karbon yang menyebabkan polusi udara. Umumnya, polusi udara mengandung polutan berbahaya, seperti sulfur dioksida, nitrogen dioksida, dan metana. Asap dan abu dari proses pembakaran juga dapat mengganggu kesehatan manusia. 

Cara Menghemat Energi

Cara Menghemat Energi

Terdapat banyak cara hemat energi yang bisa Anda lakukan untuk bisa mencapai manfaat-manfaat di atas, di antaranya: 

1. Mengurangi Pemakaian Pendingin dan Pemanas Ruangan

Tahukah Anda bahwa pendingin dan pemanas ruangan ternyata berkontribusi aktif dalam menyumbang emisi karbon. 

emisi karbon global

Our World in Data mencatat bahwa di tahun 2022, emisi karbon global dari pemanas (termasuk pemanas ruangan dan air) menyumbang 4,17 miliar ton karbon dioksida. Sementara itu, emisi karbon global dari pendingin (sebagian besar dari pendingin ruangan) mencapai 1,2 miliar ton di tahun yang sama. 

Jadi, Anda perlu menggunakan pendingin dan pemanas secara bijak. Untuk mengurangi penggunaan pemanas, Anda bisa mengenakan baju hangat di dalam rumah serta mengatur suhu pemanas cukup rendah.

Lalu, pakailah pendingin dan pemanas ruangan hanya ketika ruangan tersebut digunakan. Jangan sampai Anda menyalakan alat-alat tersebut ketika ruangan kosong atau tak terpakai agar tidak boros listrik. 

2. Menggunakan Lampu LED

Lampu Light-Emitting Diode (LED) menjadi salah satu pilihan lampu hemat energi yang bisa Anda manfaatkan. LED dinilai lebih efisien dibandingkan lampu pijar, lampu halogen, dan lampu fluorescent

International Energy Agency (IEA) menunjukkan bahwa lampu LED dapat menghemat energi 80% hingga 90% lebih baik dibandingkan lampu pijar. Kemudian, lampu LED dapat menghemat energi 50–60% lebih baik daripada lampu fluorescent

Hal ini dikarenakan teknologi LED dapat mengonversi elektron menjadi foton dengan sangat efisien, lebih tahan lama, serta memiliki kemampuan peredupan dan kontrol optik yang lebih baik.

Lebih lanjut, lampu LED juga memiliki dampak lingkungan yang lebih kecil dibandingkan pilihan lampu lainnya berkat penerapan ekonomi sirkular pada siklus produknya. 

3. Mencabut Kabel Alat Elektronik yang Tak Terpakai

Penting untuk diketahui bahwa alat elektronik memiliki fitur standby power, atau energi yang dihasilkan ketika perangkat sedang standby (perangkat dalam keadaan mati, tetapi kabel tetap tercolok ke sumber listrik). 

Jadi, pastikan untuk mencabut kabel perangkat ketika tak terpakai untuk menghemat tagihan listrik dan melestarikan alam. 

4. Menggunakan Transportasi Umum, Sepeda, atau Berjalan Kaki

Kendaraan bermotor menjadi salah satu penyumbang emisi karbon yang dapat menyebabkan polusi. Statista mencatat bahwa di tahun 2022, emisi karbon global dari mobil meningkat 1,4% menjadi 2,53 miliar ton metrik. Dari tahun 2010 hingga 2022, kenaikannya mencapai 12%. 

Untuk mengurangi penggunaan kendaraan bermotor pribadi, Anda bisa memanfaatkan transportasi umum atau sepeda agar tetap bisa bepergian tanpa harus mengeluarkan banyak emisi karbon. Jika jaraknya dekat, Anda bisa berjalan kaki dibandingkan mengendarai sepeda motor. 

Selain mengurangi emisi karbon, bersepeda atau berjalan kaki juga dapat meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh. 

Baca juga: 12 Jenis Pembangkit Listrik, Pilihan Energi Alternatif

5. Mengurangi Penggunaan Air

Semakin banyak air yang terbuang sia-sia, semakin banyak pula air yang menjadi limbah. Maka dari itu, gunakanlah air secara bijak dengan mematikan keran air ketika selesai digunakan serta menggunakan cukup air untuk mandi. Menghemat air tidak hanya baik untuk lingkungan, tetapi juga membantu Anda menekan tagihan air per bulannya.  

Itulah informasi tentang mengapa kita perlu menghemat energi serta contoh hemat energi yang bisa diterapkan di rumah atau lingkungan. Upaya yang dilakukan untuk menghemat energi harapannya dapat menekan produksi emisi karbon yang dapat memperburuk perubahan iklim. 

Terkait emisi karbon, Chandra Asri Group sebagai #YourGrowthPartner serta perusahaan solusi kimia, energi, dan infrastruktur terdepan di Asia Tenggara juga melakukan sejumlah upaya untuk menekannya, seperti menggunakan Enclosed Ground Flare, menerapkan program efisiensi energi, memantau tingkat nitrogen oksida dengan Sistem Pemantauan Emisi Berkelanjutan, dan masih banyak lagi. 

Jadi, tidak ada alasan untuk tidak menghemat energi baik bagi individu, organisasi, maupun instansi. Demi kelestarian lingkungan dan kelangsungan hidup umat manusia. 

Baca juga: Energi Terbarukan: Definisi, Jenis, Manfaat, dan Contohnya