20-01-2025
Jika berbicara tentang energi bersih, mungkin Anda sering mendengarnya dipasangkan dengan energi hijau, energi terbarukan, dan energi terjangkau. Lantas, apa sebenarnya makna dari energi bersih?
Energi bersih adalah istilah yang mencakup sumber teknologi dan energi dengan dampak kerusakan lingkungan yang lebih kecil, khususnya dampak dari polusi, emisi gas rumah kaca, dan lain sebagainya.
Artikel ini membahas energi bersih dan mengapa energi ini penting untuk kelangsungan pelestarian lingkungan. Jadi, simak penjelasannya hingga akhir!
Energi bersih adalah teknologi dan sumber energi yang memberikan dampak yang lebih kecil terhadap kerusakan lingkungan. Artinya, energi dan teknologi yang digunakan menghasilkan lebih sedikit emisi karbon dan polutan.
Tujuan energi ini adalah untuk mengurangi emisi karbon, polutan udara berbahaya, serta mengurangi ketergantungan pada sumber daya yang tidak bisa diperbarui. Beberapa contoh energi ini adalah energi nuklir, energi surya, energi panas bumi, energi angin, dan energi hidro.
Energi bersih juga kerap dipasangkan dengan energi terbarukan. Energi bersih dan terbarukan adalah sumber energi yang berasal dari sumber daya alam yang dapat diperbarui. Energi ini lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan jika dibandingkan dengan energi fosil yang bisa habis kapan saja.
Di sisi lain, energi bersih juga kerap disandingkan dengan energi terjangkau. Energi bersih dan terjangkau adalah salah satu tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) yang dikembangkan PBB.
Konsep energi ini mengutamakan penyediaan energi yang terjangkau bagi semua orang, ramah lingkungan, dan andal. Konsep ini juga bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
Kemudian, energi bersih juga disandingkan dengan energi hijau. Energi hijau adalah bagian dari energi bersih yang mencakup energi terbarukan dari alam, termasuk energi angin, air, dan surya.
Kesimpulannya, ketiga konsep energi tersebut memiliki satu tujuan, yaitu menggunakan energi alam yang dapat diperbarui untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil sehingga lebih ramah lingkungan.
Terdapat beragam energi bersih yang terjangkau dan terbarukan yang dapat digunakan untuk menggantikan bahan bakar fosil, di antaranya:
Energi angin adalah energi yang dihasilkan dari pembangkit listrik tenaga angin (PLTA). Biasanya, PLTA berbentuk turbin yang digerakkan oleh angin, kemudian dapat menghasilkan listrik. Tenaga angin dapat diakses secara mudah dan oleh siapa saja di hampir seluruh dunia.
Energi air berasal dari tenaga air. Anda bisa menemukan pembangkit energi ini di sungai atau waduk yang memiliki turbin air. Turbin-turbin tersebut kemudian menghasilkan listrik yang disalurkan ke area tertentu. Energi ini cocok untuk wilayah yang memiliki sumber air yang memadai.
Energi geothermal atau panas bumi dapat menghasilkan listrik dari pembangkit listrik bertenaga panas bumi. Biasanya, letak pembangkit listrik berada di area yang dekat dengan gunung beraktivitas vulkanik tinggi.
Energi surya adalah energi yang dihasilkan dari matahari melalui solar panel atau panel surya. Energi ini dapat diakses di hampir seluruh dunia dengan gratis. Bahkan, energi ini juga cukup ramah lingkungan.
Panel surya mengubah energi matahari menjadi listrik dan menyimpannya dalam baterai. Energi surya juga hemat biaya meskipun digunakan dalam jangka panjang. Bahkan, energi ini dapat digunakan di hampir semua iklim. Perawatannya pun lebih mudah dan lebih tahan lama.
Baca juga: Chandra Asri Hadirkan Kampanye Keberlanjutan #IndonesiaAsri
Untuk keberlanjutan lingkungan, penting untuk beralih dari bahan bakar fosil ke energi bersih. Energi ini memiliki beberapa manfaat, di antaranya:
Manfaat yang pertama adalah mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Energi bersih berasal dari sumber daya alam yang terbarukan, seperti angin, air, dan matahari. Di sisi lain, bahan bakar fosil berasal dari sumber daya yang dapat habis, langka, dan mahal.
Energi bersih juga menghasilkan lebih sedikit emisi karbon serta mengurangi polusi air, udara, dan tanah sehingga menjadi pilihan sumber energi yang lebih ramah lingkungan.
Energi bersih dapat dikembangkan menggunakan teknologi sehingga dapat memberikan dampak positif bagi teknologi, ekonomi, dan lingkungan.
Karena didapatkan secara mudah dan gratis, konsep energi ini dapat menekan biaya produksi. Beberapa sumber energi juga tidak membutuhkan perawatan yang rumit serta bisa digunakan secara jangka panjang sehingga lebih hemat biaya.
Untuk mendukung penerapan energi bersih, pemerintah Indonesia telah merancang inisiatif dan strategi, di antaranya:
Terkait upaya pemerintah tersebut, Chandra Asri Group turut mendukungnya dengan melakukan inisiatif-inisiatif agar kadar emisi akibat proses operasional dapat ditekan. Selain itu, melalui anak perusahaan Chandra Asri Group, yaitu Krakatau Chandra Energi, perusahaan ini turut menyediakan pemasangan panel surya sebagai upaya penggunaan energi terbarukan.
Terdapat tiga metode pemasangan panel surya yang dapat dilakukan, yaitu Solar Panel On-Grid, Solar Panel Off-Grid, dan Solar Panel Hybrid.
Bahkan, saat ini terdapat inovasi solar floater, di mana panel surya dipasang di atas permukaan air, seperti di kolam, danau, atau waduk. Inovasi ini tentunya tidak memakan lebih banyak lahan, mengurangi penguapan air, dan dapat menjaga suhu panel surya.
Demikian informasi tentang energi bersih yang perlu Anda ketahui. Agar bumi semakin sehat dan lingkungan semakin lestari, kini saatnya kita beralih dari sumber daya alam yang sulit diperbarui ke sumber daya alam terbarukan.
Selain lebih mudah didapatkan, sumber daya alam terbarukan tidak mengeluarkan emisi karbon sebanyak bahan bakar fosil sehingga terhindar dari polusi udara, air, dan tanah.
Terkait hal ini, Chandra Asri Group sebagai perusahaan solusi energi, infrastruktur, dan kimia terkemuka di Asia Tenggara juga mendukung keberlanjutan energi bersih dengan berkontribusi pada penerapan panel surya serta menekan kadar emisi yang dihasilkan dari proses operasional.
Baca juga: Chandra Asri Raih Penghargaan Industri Hijau Level 5 Untuk Kedua Pabriknya