Logo Chandra Asri
energi berkelanjutan

26-10-2025

Energi Berkelanjutan: Apa Bedanya dengan Energi Terbarukan?

Dampak perubahan iklim yang semakin terlihat kini menjadi salah satu perhatian dunia. Hal ini membuat banyak pihak melakukan berbagai macam upaya untuk menekan dampaknya, misalnya menggunakan green technology dan energi berkelanjutan. 

Energi berkelanjutan dapat menjadi salah satu solusi untuk mengurangi ketergantungan pada sumber daya alam yang tak terbarukan, seperti energi fosil, yang proses pembakarannya menghasilkan emisi karbon. Ingin tahu manfaat energi berkelanjutan? Baca artikel ini hingga akhir!

Apa Itu Energi Berkelanjutan?

Apa Itu Energi Berkelanjutan

Energi berkelanjutan adalah sumber energi yang tidak akan pernah habis dan tetap layak digunakan sepanjang masa. Sumber energi ini tidak perlu diperbarui dan akan selalu bisa memenuhi kebutuhan umat manusia. Karena hal inilah, energi berkelanjutan menjadi salah satu pilihan energi alternatif. 

Lebih lanjut, energi berkelanjutan hampir tidak memberikan dampak negatif pada lingkungan serta tidak meningkatkan potensi perubahan iklim. Perlu diketahui bahwa perubahan iklim harus dicegah sedini mungkin agar tidak menimbulkan dampak yang semakin buruk pada seluruh aspek kehidupan. 

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menjelaskan bahwa 3,6 miliar penduduk saat ini tinggal di area yang rentan terhadap dampak perubahan iklim. Bahkan, antara tahun 2030 dan 2050, perubahan iklim diprediksi dapat menyebabkan 250.000 kematian tambahan setiap tahunnya akibat diare, serangan panas, malaria, dan malnutrisi. 

Sementara itu, salah satu penyebab utama perubahan iklim adalah emisi gas rumah kaca. Our World in Data menjelaskan bahwa semakin meningkatnya suhu Bumi dapat meningkatkan permukaan air laut akibat mencairnya es di daerah kutub. Selain itu, pola hujan akan berubah dan peningkatan suhu ekstrem akan lebih sering terjadi. 

Oleh karena itu, aksi-aksi untuk menekan emisi gas rumah kaca harus terus diupayakan, salah satunya dengan memanfaatkan energi berkelanjutan. Energi berkelanjutan menawarkan opsi sumber energi yang aman, tahan lama, dan dapat digunakan terus-menerus. 

Lantas, darimana nama energi berkelanjutan berasal? Sumber energi ini disebut energi berkelanjutan karena dapat menopang kehidupan manusia secara jangka panjang. Satu contoh energi berkelanjutan adalah turbin angin. Turbin angin akan bisa terus memasok listrik ke rumah Anda selama angin masih berembus. 

Baca juga: Energi Baru Terbarukan (EBT): Pengertian dan Indikatornya

Mengapa Energi Berkelanjutan Penting?

Tahukah Anda bahwa akibat aktivitas manusia, suhu Bumi menjadi 1,5 derajat lebih panas sejak Revolusi Industri (pertengahan abad ke-18–awal abad ke-19). Banyak faktor yang melatarbelakangi meningkatnya suhu planet ini, tetapi salah satu yang paling berdampak adalah emisi gas rumah kaca. 

Partikel karbon dari aktivitas manusia, seperti industri dan penggunaan kendaraan bermotor, terperangkap di atmosfer sehingga panas Bumi tidak bisa terlepas dari planet. Alhasil, suhu semakin meningkat yang menyebabkan mencairnya glasier, meningkatnya frekuensi cuaca ekstrem, dan naiknya muka air laut. 

Itulah mengapa energi berkelanjutan menjadi salah satu hal yang bisa diupayakan karena sumber energi ini memberikan sedikit atau bahkan tidak sama sekali emisi karbon. Dengan memilih energi ini, umat manusia dapat memperlambat perubahan iklim. 

Manfaat Energi Berkelanjutan

Manfaat Energi Berkelanjutan

Energi berkelanjutan memberikan sejumlah manfaat untuk lingkungan dan manusia, di antaranya:

1. Mengurangi Ketergantungan pada Sumber Energi Tak Terbarukan

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, salah satu penyebab pemanasan global adalah emisi karbon dari aktivitas manusia. Emisi karbon ini didapatkan dari proses pembakaran sumber energi tak terbarukan, seperti bahan bakar fosil. 

Dengan menggunakan energi berkelanjutan, Anda bisa mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan beralih pada energi yang lebih bersih serta terbarukan. 

2. Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan

Pengembangan sarana energi berkelanjutan dapat menciptakan lapangan kerja baru dan mendukung pertumbuhan ekonomi. Tidak hanya itu, berbeda dengan energi fosil yang harganya bisa terpengaruh oleh kondisi geopolitik, energi berkelanjutan memiliki harga yang cukup stabil untuk jangka panjang. 

3. Merupakan Sumber Energi yang Tahan Lama

Energi berkelanjutan akan terus ada dan tidak cepat habis. Jadi, selama matahari masih bersinar dan air terus mengalir, sumber energi ini dapat terus dimanfaatkan. Hal ini tentu membuat masa depan sumber energi semakin terjamin. 

4. Mendukung Akses Energi ke Daerah yang Membutuhkan

Beberapa area di Indonesia mungkin belum mendapatkan akses listrik yang memadai. Terkait ini, masyarakat dapat memanfaatkan aliran sungai untuk menggerakkan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) atau Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). 

Tidal hanya air, masyarakat juga bisa memanfaatkan turbin angin skala kecil yang terpasang di lahan luas untuk bisa memasok listrik ke rumah-rumah. 

5. Memperbaiki Kesehatan Masyarakat

Perubahan iklim turut berdampak buruk pada kesehatan masyarakat, di mana malnutrisi dan serangan panas dapat mengancam nyawa. Dengan memanfaatkan energi berkelanjutan, Anda bisa menggunakan energi yang lebih bersih dari emisi karbon dan ancaman kesehatan lainnya. 

Baca juga: Green Energy: Contoh dan Bedanya dengan Energi Terbarukan

Perbedaan Energi Berkelanjutan dan Energi Terbarukan

Meskipun sama-sama menjadi solusi pemanasan global, sumber energi terbarukan dan energi berkelanjutan memiliki konteks yang berbeda. Energi berkelanjutan tidak akan pernah habis dan dibuat kembali, seperti matahari dan angin. 

Sementara itu, energi terbarukan masih memiliki potensi untuk habis, misalnya energi dari biofuel dan biomassa. Hal ini berarti tidak semua energi terbarukan adalah energi berkelanjutan. 

Lebih lanjut, bioenergi yang termasuk energi terbarukan memiliki potensi untuk menghasilkan emisi karbon, meski tidak sebanyak dan berdampak energi fosil. Fakta ini juga yang membuat bioenergi tidak termasuk ke dalam energi berkelanjutan, tetapi termasuk energi terbarukan. 

Walau memiliki perbedaan, kedua energi ini masih bisa menjadi energi alternatif untuk mengurangi ketergantungan pada energi tak terbarukan. 

Cara Menerapkan Energi Berkelanjutan

Penerapan energi berkelanjutan harus terus ditingkatkan untuk memperlambat perubahan iklim. Adapun beberapa cara untuk memulai penerapan energi berkelanjutan adalah sebagai berikut:

  • Mendukung investasi energi berkelanjutan: Contoh investasi energi ini adalah dengan mulai menggunakan panel surya dan turbin angin untuk keperluan bisnis, industri, atau rumah tangga. 
  • Membuat kebijakan yang mendorong penggunaan energi ini: Pemerintah perlu mengembangkan regulasi yang mengatur penggunaan energi berkelanjutan dan terbarukan untuk menekan penggunaan energi fosil. 
  • Mengedukasi dan meningkatkan kesadaran publik: Tidak hanya dari stakeholder, masyarakat juga perlu sadar akan dampak pemanasan global akibat emisi karbon dan pentingnya beralih ke sumber energi alternatif. 
  • Membangun infrastruktur yang memadai: Pemerintah dan pihak berwenang juga perlu membangun infrastruktur energi yang memadai sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. 

Demikian informasi tentang energi berkelanjutan yang bisa Anda pelajari. Energi berkelanjutan adalah salah satu solusi untuk menekan dampak perubahan iklim yang kian hari semakin memburuk.

Salah satu energi berkelanjutan yang bisa dimanfaatkan adalah energi matahari melalui panel surya. Untuk keperluan pemanfaatan panel surya, Anda bisa memercayakannya pada Krakatau Chandra Energi

Anak perusahaan Chandra Asri group ini melayani pemasangan panel surya on-gridoff-grid, dan hybrid yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan. 

Mari percayakan kebutuhan energi terbarukan perusahaan Anda pada Krakatau Chandra Energi!

Baca juga: Mengenal Energi Bersih, Manfaatnya, dan Jenis-Jenisnya