06-03-2025
Dalam mencapai sebuah tujuan, keberadaan infrastruktur yang memadai dan kuat sangatlah penting. Infrastruktur juga penting untuk keberlanjutan sebuah negara dan bisnis yang ada di dalamnya.
Artikel ini membahas seluk-beluk infrastruktur, mengapa hal ini penting, dan jenis-jenisnya. Jadi, baca hingga akhir untuk mempelajari informasi selengkapnya.
Infrastruktur adalah fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan masyarakat agar bisa beraktivitas sehari-hari. Istilah infrastruktur muncul pertama kali di akhir tahun 1880-an yang diserap dari bahasa Perancis, yaitu infra yang berarti bawah dan structure yang berarti bangunan.
Jadi, infrastruktur dapat berarti fondasi pembangunan ekonomi. Infrastruktur mengandung berbagai macam sistem yang membutuhkan komponen fisik, seperti jembatan dan jalan. Hal ini membuat infrastruktur penting untuk masyarakat sosial dan ekonomi.
Biasanya, perusahaan swasta akan berinvestasi pada infrastruktur negara agar bisa memperluas bisnisnya. Misalnya, perusahaan konstruksi akan turut andil pada proyek pembangunan jalan tol yang menghubungkan beberapa daerah.
Infrastruktur adalah salah satu elemen yang dibutuhkan masyarakat karena dapat menghubungkan tenaga kerja dengan pekerjaannya atau masyarakat dengan fasilitas-fasilitas yang mereka butuhkan. Adapun manfaat infrastruktur adalah sebagai berikut:
Infrastruktur penting untuk perkembangan ekonomi suatu wilayah di sebuah negara karena dapat membantu berjalannya bisnis, menyediakan lapangan pekerjaan, serta melancarkan proses distribusi produk dan layanan.
Alhasil, keberadaan infrastruktur dapat menjadi salah satu solusi menekan angka pengangguran dan kemiskinan sehingga perekonomian bisa terus berputar.
Infrastruktur yang memadai dapat mengurangi hambatan pada rantai pasokan. Hal ini penting agar proses-proses ekonomi, ekspor, impor, dan pemanfaatan tenaga kerja dapat berjalan dengan baik.
Keberadaan infrastruktur dapat memudahkan masyarakat dalam mengakses air bersih, makanan bergizi, fasilitas kesehatan, tempat tinggal, dan akses pendidikan. Infrastruktur memberikan fondasi untuk membuat kehidupan yang dapat dijalani dengan baik.
Baca juga: 9 Solusi Pengolahan Sampah Plastik yang Efektif dan Aman
Secara umum, infrastruktur terbagi menjadi dua, yaitu infrastruktur keras dan lunak. Infrastruktur keras adalah struktur fisik, seperti jembatan dan rel kereta.
Sementara itu, infrastruktur lunak adalah layanan yang menunjang perekonomian, seperti layanan kesehatan. Adapun penjelasan keduanya adalah sebagai berikut:
Infrastruktur keras adalah sistem fisik yang dibutuhkan agar sebuah negara dapat berjalan dan mengikuti perkembangan industrialisasi. Contoh infrastruktur keras adalah jalan tol, jembatan, jalan raya, kendaraan, dan halte bus.
Tidak hanya itu, infrastruktur keras juga mencakup kebutuhan jaringan dan perkabelan sehingga dapat menunjang bisnis. Lebih lanjut, berikut ini adalah contoh lain dari infrastruktur keras:
Di Indonesia, sebanyak lebih dari 8 juta tenaga kerja terserap oleh sektor konstruksi di tahun 2023. Sektor konstruksi juga berkontribusi 9,94% pada Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dari tahun 2015 hingga tahun 2021. Artinya, keberadaan infrastruktur keras turut membuka peluang pekerjaan serta dapat berkontribusi terhadap pemasukan negara.
Infrastruktur lunak adalah institusi dan keterampilan kerja yang dibutuhkan untuk menunjang perekonomian. Contoh infrastruktur lunak adalah layanan kesehatan, institusi pendidikan, layanan keuangan, kantor pemerintah, dan badan hukum.
Baca juga: Mengenal Ekonomi Sirkular, Mengapa Penting untuk Lingkungan?
Selain jenis, infrastruktur juga memiliki komponen yang menentukan bagaimana sebuah infrastruktur berfungsi. Berikut ini adalah penjelasan selengkapnya:
Komponen ini berfokus pada infrastruktur yang memberikan hasil untuk kondisi sosial dan ekonomi masyarakat, misalnya pembangkit listrik dan akses air bersih yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat umum.
Komponen selanjutnya adalah infrastruktur yang mengambil keluaran dari aktivitas masyarakat, seperti limbah rumah tangga. Infrastruktur yang dibuat mencakup saluran air, sistem pembuangan sampah, dan saluran drainase.
Komponen ini menggabungkan kedua komponen di atas dan fokus pada memberikan hasil serta mengambil keluaran dari masyarakat. Contoh komponen ini adalah jaringan telekomunikasi.
Sejatinya, infrastruktur tidak hanya dibangun untuk kesejahteraan masyarakat umum saja, tetapi juga memastikan proses bisnis berjalan dengan baik. Salah satu peran infrastruktur adalah membantu proses bisnis di industri.
Contoh perusahaan yang menyediakan solusi infrastruktur untuk industri adalah Chandra Asri Group. Chandra Asri Group menyediakan solusi yang efisien untuk industri, yaitu solusi energi, air, dan logistik.
Untuk solusi energi, anak perusahaan Chandra Asri Group, yaitu Krakatau Chandra Energi melayani penyediaan tenaga listrik bertenaga PLTGU, jasa ketenagalistrikan, dan penerapan energi terbarukan melalui PLTS.
Kemudian, solusi air dikelola oleh Krakatau Tirta Industri yang mengoperasikan jasa penyedia air bersih, air demin, dan pengolahan air limbah.
Lebih lanjut, Chandra Asri Group juga mengelola kepelabuhan dan penyimpanan melalui PT Chandra Daya Investasi. Chandra Daya Investasi menyediakan layanan tangki serta dermaga untuk bahan kimia dan minyak bumi.
Solusi-solusi infrastruktur tersebut tentunya bisa membantu proses operasional industri, khususnya untuk kebutuhan listrik, sumber air, dan penyimpanan produk kimia.
Demikian informasi tentang infrastruktur yang bisa Anda pelajari. Dapat disimpulkan bahwa keberadaan infrastruktur sangatlah penting bagi kelangsungan sebuah negara, termasuk perekonomian di dalamnya dan kesejahteraan masyarakatnya.
Baca juga: Mengenal Industri Petrokimia di Indonesia dan Perkembanganya