Mengenal Operation and Maintenance (O&M) dalam Perusahaan

Dalam sektor infrastruktur energi, operation and maintenance (O&M) menjadi salah satu komponen penting yang mengatur keselamatan, efisiensi, dan fungsi infrastrukturnya agar berjalan dengan lancar.

Operation and maintenance adalah istilah yang kerap ditemukan di sektor pembangkit listrik dan industri. Ingin tahu lebih lanjut soal O&M? Simak artikel ini hingga akhir!

Apa Itu Operation and Maintenance (O&M)?

Operation and maintenance adalah kombinasi dari perumusan anggaran, pelatihan, manajemen, dan perawatan untuk memastikan fasilitas bekerja sebagaimana mestinya. O&M adalah proses yang menyangkut pemeriksaan standar keamanan, optimasi pekerjaan harian, dan koordinasi untuk merawat aset.

Tujuan dari operational and maintenance adalah untuk melindungi aset, memastikan karyawan bekerja dengan efisien, memaksimalkan performa aset, meningkatkan rasio perawatan, meningkatkan keamanan, mengurangi risiko kegagalan dan downtime (periode ketika aset tidak berfungsi), serta meningkatkan kesadaran dan akuntabilitas pekerja.

Mengapa Operation and Maintenance Penting?

Operation and maintenance adalah aspek penting dalam proses operasional karena alasan-alasan berikut:

1. Mematuhi Protokol Keamanan

Alasan penting O&M adalah untuk memastikan proses operasional yang diterapkan sesuai dengan protokol keamanan, khususnya dalam memitigasi risiko dan mencegah kecelakaan kerja.

2. Memastikan Keandalan Proses Operasional

Alasan dilakukannya operation and maintenance selanjutnya adalah untuk memastikan keandalan proses operasional. Di sini, Anda perlu memastikan bahwa sistem berjalan dengan optimal, alat bekerja dengan efisien, dan masalah dapat ditangani secepat mungkin.

3. Memastikan Praktik Berkelanjutan

O&M juga memastikan bahwa setiap alat dirawat dengan baik untuk mengoptimalkan energi yang digunakan serta memperpanjang usia alat. Alhasil, praktik yang dijalankan berkelanjutan dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Pendekataan pada Operation and Maintenance

O&M dapat diklasifikasikan menjadi beberapa pendekatan penting, di antaranya manajemen pencegahan, perawatan berdasarkan kondisi, perawatan korektif, dan perawatan prediktif.

Manajemen pencegahan dapat dilakukan dengan inspeksi terjadwal untuk mencegah kegagalan unit. Kemudian, perawatan berdasarkan kondisi bisa dilakukan dengan mengecek unit sesuai dengan kondisinya.

Lalu, perawatan korektif dilakukan dengan memperbaiki masalah pada unit secara langsung dan perawatan prediktif dilakukan dengan mencegah kerusakan dengan memantau data unit.

Komponen Utama Operation and Maintenance

Operation and maintenance (O&M) terdiri dari sejumlah komponen penting yang perlu Anda implementasikan, di antaranya:

1. Inspeksi Rutin

Inspeksi rutin dilakukan pada sistem, alat, dan fasilitas untuk melihat apakah aset mengalami kerusakan, aus, atau permasalahan lainnya. Identifikasi di awal dapat memudahkan tim untuk melakukan perbaikan secepat mungkin sehingga potensi kerusakan yang lebih parah atau kecelakaan dapat dikurangi.

2. Optimasi Aset

O&M juga mengoptimalkan aset sehingga bisa bekerja secara efisien. Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah melakukan penyempurnaan operasional, mengadaptasi praktik yang mendukung, serta memperbarui teknologi untuk meningkatkan performa secara keseluruhan.

3. Protokol Keamanan

Protokol ini mengedepankan keamanan pekerja dan lingkungan. Anda bisa memastikan bahwa proses operasional sesuai dengan regulasi yang berlaku, menerapkan protokol keamanan yang baik, serta mengadakan pelatihan karyawan.

4. Perawatan dan Pencegahan

Perawatan dan pencegahan adalah kegiatan untuk mencegah kegagalan alat. Hal ini bisa memperpanjang usia alat, mengurangi downtime, dan memastikan pasokan energi tetap reliable. Contoh perawatan dan pencegahan adalah inspeksi terjadwal, penggantian unit, dan perbaikan unit.

Contoh Operation and Management di Perusahaan

Contoh operation and management di perusahaan bisa dilihat pada praktik yang dijalankan oleh Chandra Asri Group. Perusahaan solusi kimia, energi, dan infrastruktur ini rutin menjalankan pemeliharaan fasilitas terjadwal untuk pabrik yang berada di Kota Cilegon.

Salah satu pemeliharaannya dilakukan pada Mei 2024 selama 55 hari. Beberapa proses yang dilakukan adalah peninjauan dan perbaikan komponen kritis pabrik serta pemanfaatan energi baru terbarukan melalui pemasangan solar rooftop fase ketiga.

Tidak hanya itu, anak perusahaan Chandra Asri Group, yaitu Krakatau Chandra Energi (KCE), memiliki layanan Operation and Maintenance untuk segmen Krakatau Steel dan pelanggan umum.

Beberapa layanannya adalah Power Generation Solution, Transmission and Distribution Solution, serta Automation, Electrical, and Instrument Solution. Krakatau Chandra Energi telah berpengalaman melakukan O&M pembangkit energi selama lebih dari 30 tahun.

Power Generation Solution adalah layanan yang menjawab permasalahan terkait pembangkit listrik, mulai dari O&M hingga testing dan commissioning. Untuk Transmission and Distribution Solution, KCE menangani permasalahan terkait transmisi dan distribusi.

Demikian informasi terkait O&M yang perlu Anda ketahui. Tugas operation and maintenance adalah untuk memastikan seluruh proses operasional berjalan dengan optimal, efisien, dan sesuai standar keamanan.

Apabila perusahaan atau pabrik Anda membutuhkan layanan operasi dan pemeliharaan, percayakan pada Krakatau Chandra Energi dan Chandra Asri Group, #YourGrowthPartner!