Logo Chandra Asri
manajemen logistik

22-08-2025

Manajemen Logistik: Fungsi, Manfaat, dan Komponen Utamanya

Manajemen logistik adalah salah satu elemen penting pada bisnis, tak terkecuali industri petrokimia. Fungsi manajemen logistik adalah untuk mengelola keluar-masuknya barang dan memastikan proses distribusi berjalan dengan efisien hingga ke pelanggan. 

Artikel ini mengupas tuntas manajemen logistik, termasuk fungsi dan manfaatnya. Jadi, baca artikel ini hingga akhir untuk mendapatkan penjelasan selengkapnya. 

Apa Itu Manajemen Logistik?

Apa Itu Manajemen Logistik

Manajemen logistik adalah proses merencanakan dan mengatur pergerakan barang, informasi, dan jasa dari titik asal ke pelanggan. Manajemen logistik melibatkan penanganan bahan baku, pergudangan, pengemasan, keamanan, dan manajemen stok.

Manajemen ini adalah salah satu bagian dari supply chain management yang bertujuan untuk memastikan bahwa produk dikirimkan ke tempat dan waktu yang tepat, dalam kondisi yang baik, guna memaksimalkan efisiensi dan biaya. 

Manajemen logistik dapat membantu Anda untuk meningkatkan efisiensi rantai pasokmeningkatkan kompetisi secara keseluruhan, dan mengurangi biaya penyimpanan serta transportasi. 

Fungsi Manajemen Logistik

Manajemen logistik memiliki sejumlah fungsi penting pada bisnis, seperti:

  • Membuat anggaran: Manajemen logistik memastikan bahwa pengadaan barang atau bahan baku sesuai dengan anggaran perusahaan. Jika terdapat ketidaksesuaian, perencanaan untuk pengadaan barang harus diubah agar sesuai. 
  • Merencanakan kebutuhan perusahaan: Manajemen logistik menganalisis skala prioritas, produk yang digunakan, serta ketersediaan stok. Tentunya, analisis ini juga berlandaskan anggaran perusahaan. 
  • Melayani pelanggan: Manajemen ini memberikan layanan yang dibutuhkan dan diharapkan pelanggan. 
  • Memprediksi permintaan: Manajemen ini memprediksi linimasa dan jumlah permintaan dari pelanggan sehingga Anda bisa menyiapkan operasional dengan tepat. 
  • Warehousing: Fungsi ini mencatat barang dan bahan baku yang tersimpan di gudang serta memastikan semua produk tersimpan di tempat dan kategori yang sesuai. Selain itu, fungsi ini memastikan stok tersedia sesuai permintaan sehingga tidak terjadi kelebihan atau kekurangan stok. 
  • Mengemas produk: Manajemen logistik juga berfungsi untuk mengemas barang dan memastikannya terlindungi dari kerusakan selama proses distribusi.
  • Mendistribusikan produk: Manajemen ini mengirimkan produk ke pelanggan sesuai dengan lokasi dan tempat yang ditentukan. Pada fungsi ini, Anda perlu menentukan rute dan metode pengiriman yang tepat.

Baca juga: Infrastruktur Berkelanjutan: Definisi, Dimensi, & Manfaatnya

Komponen Utama Manajemen Logistik 

Komponen Utama Manajemen Logistik

Manajemen logistik melibatkan jaringan agen, pemasok, distributor, pengemas, dan banyak pihak lainnya. Itulah mengapa manajemen logistik termasuk proses operasional yang cukup rumit. Adapun komponen manajemen logistik adalah sebagai berikut:

1. Perencanaan Inventaris

Perencanaan inventaris memastikan bahwa stok di gudang cukup untuk memenuhi permintaan pelanggan sembari menekan biaya penyimpanan. Perencanaan inventaris membantu Anda menyiapkan pesanan yang akurat, mengatur gudang, dan meningkatkan produktivitas. 

2. Manajemen Armada

Komponen selanjutnya adalah manajemen armada. Manajemen ini mengatur kendaraan dan memitigasi risiko kecelakaan selama proses distribusi. Manajemen ini juga dapat meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan mengurangi biaya transportasi. 

3. Logistik Masuk

Logistik masuk dapat membantu Anda untuk mengadakan produk berkualitas, mengurangi bahan tak terpakai, mengurangi biaya overhead, dan meningkatkan penjualan. Logistik masuk berhubungan dengan pemasok dan bisnis. 

4. Logistik Keluar

Logistik keluar adalah proses mendistribusikan produk jadi kepada pelanggan dari pergudangan. Komponen ini berhubungan dengan bagaimana Anda menyalurkan produk kepada konsumen akhir. 

5. Analisis Permintaan

Analisis permintaan penting untuk mengevaluasi dan memprediksi permintaan barang atau jasa sehingga Anda bisa memastikan ketersediaan. Analisis ini membantu bisnis Anda untuk memprediksi penjualan di masa depan dan memenuhi kebutuhan pelanggan. 

Anda bisa menganalisisnya melalui data personal pelanggan, history pembelian, dan data segmentasi pasar sehingga bisa menentukan langkah strategis untuk bisnis. 

Baca juga: Apa Itu Refinery dan Mengapa Penting untuk Industri Migas?

Manfaat Manajemen Logistik

Manajemen logistik memberikan sejumlah manfaat bagi kelancaran distribusi produk. Berikut adalah rincian selengkapnya:

1. Meningkatkan Pelayanan Pelanggan

Manajemen logistik dapat menyediakan produk dan jasa secara tepat waktu sesuai masuknya pesanan dan mengirimkannya sesuai linimasa. Manajemen ini juga memastikan bahwa produk yang dikirimkan berkualitas dan terlindungi dari risiko kecelakaan selama perjalanan. Hal ini tentu akan meningkatkan kepuasan pelanggan. 

2. Mengurangi Biaya Operasional

Manajemen logistik dapat memahami ekosistem bisnis serta memprediksi permintaan di masa depan. Hal ini tentu akan memudahkan Anda untuk membuat perencanaan sehingga bisa menghemat biaya operasional. 

3. Meningkatkan Keuntungan

Manajemen logistik dapat membantu Anda untuk mendapatkan gambaran operasional yang jelas sehingga meningkatkan hubungan dengan pelanggan serta mengurangi risiko menanggulangi kelebihan stok. 

Manfaat ini dapat meningkatkan order fulfillment rate yang juga berdampak pada peningkatan keuntungan perusahaan. 

4. Meningkatkan Operasi Intermodal

Operasi intermodal melibatkan penggunaan moda dan distribusi produk dari konsumen dan pemasok. Anda mungkin akan menggunakan kontainer khusus yang dapat mengurangi risiko dalam perjalanan, misalnya kontainer berpendingin untuk produk makanan. Distribusi intermodal juga dinilai lebih terjangkau, andal, dan aman.

5. Mengoptimasi Perutean

Manfaat manajemen logistik selanjutnya adalah mengoptimasi perutean. Dalam hal ini, Anda dapat memilih rute yang paling efisien dengan mempertimbangkan pola lalu lintas, jenis armada, cuaca, dan kargo yang diangkut. 

Tentunya, hal ini akan membuat biaya dan proses transportasi semakin efektif. Barang pun dapat sampai ke tangan distributor atau konsumen akhir dengan tepat waktu. Alhasil, kepuasan pelanggan dapat meningkat. 

Demikian informasi tentang manajemen logistik yang bisa Anda pelajari. Logistik adalah salah satu komponen penting dalam supply chain karena memastikan kargo sampai dengan aman ke pelanggan atau distributor. Oleh karena itu, manajemen dan armada yang memadai sangatlah dibutuhkan. 

Jika Anda mencari solusi logistik untuk bahan kimia dan LPG, Chandra Asri Group dapat menjadi pilihan. Kami menawarkan bisnis kapal laut yang dioperasikan oleh PT Chandra Shipping International dan PT Marina Indah Maritim, yang mana diakomodasi oleh sembilan kapal pengangkut bahan kimia dan gas dengan kapasitas hingga 106.650 DWT, dengan jumlah kemungkinan akan terus bertambah seiring berjalannya waktu.

Tidak hanya armada laut, Chandra Asri Group juga melayani transportasi darat dengan PT SCG Barito Logistics dan PT Chandra Cold Chain yang mengoperasikan 155 armada truk.

Baca juga: 7 Fungsi Pelabuhan untuk Perdagangan dan Perekonomian