16-07-2025
Pemanasan global dan perubahan iklim semakin terasa akibat aktivitas manusia yang terus memanfaatkan energi fosil. Untuk menanggulanginya, salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah menerapkan green building.
Green building adalah salah satu konsep infrastruktur berkelanjutan yang material maupun operasionalnya, berbasis lingkungan. Konsep ini penting untuk menjaga kelestarian alam.
Artikel ini membahas konsep green building dan penerapannya di Indonesia. Jadi, cermati informasinya hingga akhir!
Green building adalah konsep infrastruktur dan arsitektur yang meminimalisasi dampak negatif pada manusia dan lingkungan. Artinya, green building dibangun seramah dan seefisien mungkin bagi lingkungan sehingga tidak mengganggu kelestarian alam.
Konsep ini memaksimalkan sumber daya yang dimiliki, contohnya dengan menggunakan energi terbarukan dan tidak menggunakan material secara berlebihan agar dapat menghasilkan bangunan yang memberikan dampak positif pada lingkungan.
Selain itu, setiap proses operasional dan pengolahan limbahnya harus dipastikan tidak membahayakan lingkungan sehingga perlu dilakukan secara bijak dan ramah lingkungan.
Dalam membangun green building, Anda perlu memerhatikan beberapa aspek agar bangunannya dapat dimanfaatkan serta memberikan dampak positif pada lingkungan:
Baca juga: Mengenal Energi Bersih, Manfaatnya, dan Jenis-Jenisnya
Green building atau bangunan hijau memiliki tiga fungsi utama bagi kehidupan, di antaranya:
Bangunan hijau bertujuan untuk mengurangi dampak negatif terhadap alam, seperti polusi dan pencemaran, yang dapat memperburuk pemanasan global.
Bangunan hijau dapat menghemat sumber daya alam, seperti energi dan air, sehingga ketersediaannya terjaga hingga generasi di masa depan.
Bangunan hijau biasanya dibangun dengan inovatif dan unik. Selain itu, bangunan ini berkonsep adaptif yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan pemilik bangunan sehingga memiliki nilai estetika dan keunikan tersendiri.
Baca juga: Apa itu Green Technology? Manfaat, Adaptasi, dan Contohnya
Green building memberikan manfaat bagi manusia dan lingkungan. Berikut ini adalah sejumlah manfaat dari green building yang perlu Anda ketahui:
Green building menggunakan sumber air dengan lebih efisien sehingga lebih ramah lingkungan. Salah satu contoh penerapannya adalah toilet bersistem vakum yang dapat lebih menghemat penggunaan air berkat penyedot udara.
Bangunan hijau dirancang agar bisa membuat suasana yang lebih sehat. Hal ini bisa didapatkan dari ruang terbuka hijau dan optimasi ventilasi udara yang melancarkan sirkulasi udara sehingga bangunan tidak lembap.
Konsep bangunan ini dapat mengurangi biaya operasional karena Anda bisa menghemat penggunaan listrik berkat pemanfaatan energi terbarukan, seperti turbin angin dan panel surya. Selain itu, bangunan hijau biasanya menggunakan lampu hemat energi sehingga bisa menghemat penggunaan listrik.
Salah satu tujuan green building adalah untuk menyediakan bangunan yang ramah lingkungan. Alhasil, Anda menyediakan bahan dan melaksanakan proses operasional dengan bersih.
Hal ini tentu termasuk mengurangi emisi karbon yang dapat memperburuk pemanasan global. Salah satu upaya mengurangi emisi karbon dari pembangunan green building adalah mengurangi konsumsi energi fosil dan memanfaatkan energi terbarukan.
Green building didesain untuk bisa beradaptasi dengan perubahan karena menerapkan konsep rumah tumbuh. Rumah tumbuh adalah pembangunan yang dilakukan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan, prioritas, dan kondisi finansial Anda.
Jadi, Anda bisa menyesuaikan rumah dengan kondisi yang ada dan membuat hunian bertahan lebih lama berkat adaptasi yang dilakukan. Tidak hanya itu, green building juga kerap dibangun dengan sistem modular serta menggunakan bahan yang mudah dibongkar-pasang sehingga dapat diubah sewaktu-waktu.
Kini Anda telah memahami konsep green building atau bangunan hijau dan manfaat yang didapatkan dari membangun dengan konsep ini. Namun, apakah bangunan hijau sudah diterapkan di Indonesia?
Di Indonesia, beberapa perusahaan telah menerapkan green building pada bangunan headquarter atau perkantorannya. Salah satu perusahaan yang menerapkan konsep ini adalah Chandra Asri Group.
Sebagai perusahaan solusi kimia, infrastruktur, dan energi terkemuka di Asia Tenggara, Chandra Asri Group menerapkan green building pada Gedung Admin Building OPE di Pabrik Ciwandan, Cilegon.
Berkat penerapan yang tepat sasaran, gedung ini meraih sertifikat Green Building EDGE (Excellence in Design for Greater Efficiencies). Sertifikasi ini menekankan tiga aspek utama, yaitu efisiensi air, efisiensi energi, dan embodied carbon pada material.
Selain itu, sertifikasi ini juga menilai praktik keberlanjutan pada proses operasional harian, pemanfaatan energi terbarukan, dan pemilihan material yang tidak memberikan dampak lingkungan.
Demikian informasi tentang green building atau bangunan hijau yang perlu Anda pahami. Konsep infrastruktur ini menjadi upaya pelestarian lingkungan yang perlu didukung agar Bumi kita semakin asri.
Baca juga: 8 Cara Mengurangi Emisi Karbon untuk Cegah Perubahan Iklim