08-09-2025
Dalam dunia shipping, muatan yang dikirimkan akan dikategorikan menjadi beberapa jenis, salah satunya FCL. Full Container Load atau FCL adalah jenis pengiriman yang dilakukan dalam jumlah besar dan memenuhi kontainer.
Lantas, apa perbedaan FCL dan LCL serta definisinya? Artikel ini membahas seluk-beluk FCL dalam pengiriman. Jadi, baca artikel ini hingga akhir untuk menemukan informasi selengkapnya.
Full Container Load atau FCL adalah layanan pengiriman yang menggunakan seluruh ruang kontainer. Artinya, satu kontainer berisi barang-barang dari satu pengirim atau penerima. Dapat dikatakan bahwa FCL adalah layanan pengiriman eksklusif karena Anda bisa menggunakan satu ruang kontainer untuk kargo Anda sendiri.
Karena Anda akan menyewa satu ruang kontainer, Anda tentunya bisa memantau pengiriman barang secara penuh. Hal inilah yang membedakan FCL dengan LCL.
LCL atau Less-than Container Load adalah layanan pengiriman skala kecil, di mana satu ruang kontainer berisi barang dari pengirim dan penerima yang berbeda.
Umumnya, FCL memiliki dua ukuran, yaitu 20 kaki dan 40 kaki. Kontainer berukuran 20 kaki biasanya memiliki panjang sekitar 600 cm, lebar 235 cm, tinggi 239 cm, dan kapasitas sekitar 20.000 kg.
Kemudian, kontainer berukuran 40 kaki memiliki panjang sekitar 1.200 cm, lebar 235 cm, tinggi 239 cm, dan kapasitas sekitar 30.000 kg.
Baca juga: Manajemen Logistik: Fungsi, Manfaat, dan Komponen Utamanya
Untuk bisa menggunakan layanan FCL, Anda perlu memenuhi beberapa persyaratan berikut ini:
Layanan Full Container Load memberikan sejumlah keuntungan bagi bisnis Anda, di antaranya:
Karena Anda mengirimkan barang satu kontainer penuh, dokumen yang disertakan tidak terlalu banyak sehingga lebih mudah dicek oleh pihak bea cukai. Namun, pastikan untuk melengkapi dokumen persyaratan serta memastikan informasinya akurat agar tidak ada kesalahan yang dapat menghambat pengiriman barang.
Pengiriman FCL dinilai lebih aman karena satu kontainer hanya berisi barang dari satu pengirim. Alhasil, Anda memiliki lebih banyak privasi serta menurunkan risiko kerusakan atau kehilangan barang.
Salah satu keuntungan menggunakan layanan FCL adalah Anda bisa mengontrol barang yang dikirimkan. Jadi, Anda tidak perlu mengonsolidasi barang ke setiap point karena bisa langsung dibongkar.
Layanan FCL tidak menunggu pengirim lain untuk memenuhi kontainer. Sebaliknya, Anda akan menggunakan kontainer secara penuh untuk barang Anda sendiri. Alhasil, pengiriman bisa dilakukan dengan lebih cepat karena pihak pengiriman tidak perlu mengonsolidasi-dekonsolidasi barang dari pengirim berbeda.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, FCL memiliki berbagai macam kontainer yang bisa dipilih berdasarkan kebutuhan dan anggaran bisnis, seperti kontainer berukuran 20 atau 40 kaki.
Baca juga: Mengenal Dangerous Goods, Klasifikasi, & Tips Mengirimnya
Jika dibandingkan dengan LCL, FCL memiliki sejumlah celah yang perlu Anda pertimbangkan sebelum mengirim barang, di antaranya:
Jika berbicara soal FCL, Anda mungkin juga mendengar LCL atau Less-than Container Load. Lantas, apa perbedaan FCL dan LCL dalam shipping? LCL adalah layanan pengiriman yang menggabungkan barang kiriman dari berbagai pengirim agar bisa dimuat dalam satu kontainer.
Alhasil, barang perlu dibongkar-muat saat sampai di tempat transit. Berbeda dengan LCL, FCL adalah layanan satu pengirim sehingga Anda tidak perlu khawatir pengiriman terlambat karena terlalu banyak transit.
Selain itu, risiko barang hilang dengan layanan FCL lebih rendah karena tidak ada proses konsolidasi di titik transit. Sebaliknya, LCL memiliki risiko kehilangan barang yang lebih tinggi karena proses bongkar-muat yang dilakukan.
Dalam segi waktu, FCL lebih cepat karena tidak harus transit untuk dekonsolidasi barang. Sementara itu, LCL membutuhkan waktu yang lebih lama karena perlu melakukan penyortiran, pemeriksaan, muat barang, dan pemisahan barang.
Namun, LCL memiliki ketersediaan kontainer yang lebih banyak karena Anda bisa memasukkan barang ke kontainer yang siap jalan. Di sisi lain, Anda perlu menunggu kontainer kosong untuk layanan FCL karena Anda akan menyewa satu ruang penuh.
Dengan demikian, mana yang perlu Anda pilih? FCL atau LCL? Jawabannya tergantung kebutuhan Anda. Apabila Anda hendak mengirimkan barang dalam jumlah atau ukuran besar, Anda bisa memilih FCL.
Akan tetapi, untuk pengiriman dengan volume yang lebih kecil, Anda bisa memilih LCL agar tidak membayar satu ruang kontainer. Selain volume, Anda mungkin juga perlu mempertimbangkan biaya dan waktu pengiriman untuk memilih layanan yang tepat.
Itulah informasi tentang FCL yang bisa Anda cermati. Baik FCL dan LCL, Anda perlu memilihnya sesuai dengan kebutuhan dan anggaran agar pengirimannya efisien.
Selain memilih layanan pengiriman, Anda perlu memilih penyedia layanan pengiriman yang tepat, khususnya jika Anda hendak mengirim bahan kimia dan LPG. Terkait ini, Chandra Asri Group memiliki solusi logistik yang bisa Anda andalkan.
Melalui PT Chandra Shipping International dan PT Marina Indah Maritim, kami dapat melayani pengiriman bahan kimia dan LPG dengan sembilan kapal pengangkut berkapasitas hingga 106.650 DWT. Jumlah ini mungkin akan bertambah seiring waktu.
Tidak hanya itu, Chandra Asri Group juga melayani transportasi darat dengan PT SCG Barito Logistics dan PT Chandra Cold Chain yang mengoperasikan 155 armada truk dan gudang-gudang.
Percayakan kebutuhan pengiriman bahan kimia dan LPG perusahaan Anda pada Chandra Asri Group!
Baca juga: Mengenal FOB (Free on Board), Jenisnya, dan Keuntungannya