Kenali Alat Transportasi Laut & Perkembangannya di Indonesia

Alat transportasi laut, seperti vessel, memainkan peranan penting dalam industri dan perekonomian global. Moda transportasi ini memungkinkan bisnis untuk mencapai pulau atau negara lain dengan biaya yang lebih terjangkau. Hal ini tentu berlaku juga untuk Indonesia sebagai negara kepulauan.

Artikel ini membahas jenis alat transportasi laut yang sering digunakan dalam logistik laut serta contohnya. Untuk mendapatkan informasi selengkapnya, simak artikel ini hingga akhir!

Apa Itu Alat Transportasi Laut?

Alat transportasi laut adalah fasilitas yang digunakan untuk mengirim kargo besar atau manusia melalui jalur laut. Alat transportasi ini dimanfaatkan oleh beragam sektor, seperti sektor pemerintahan, manufaktur, e-commerce, dan lain sebagainya.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan pada jurnal Sustainability mengungkapkan bahwa transportasi laut berperan 80% pada perekonomian dunia serta sangat berdampak pada perkembangan ekonomi dan industri, baik secara langsung atau tidak langsung.

Lebih lanjut, Badan Pusat Statistik mencatat bahwa ekspor yang dilakukan Indonesia pada Januari 2025 mencapai 21,45 miliar dollar dan impor senilai 18 miliar dollar. Dari kedua data tersebut, dapat disimpulkan bahwa keberadaan alat transportasi laut, seperti kapal kontainer, sangatlah penting untuk mendukung distribusi dan bisnis.

Mengapa Alat Transportasi Laut Kerap Menjadi Pilihan?

Alat transportasi laut menawarkan sejumlah keuntungan sehingga kerap menjadi pilihan berbagai pihak, seperti:

Lebih aman: Logistik laut diatur dengan ketat sehingga membuatnya lebih aman, terlebih dari risiko kehilangan kargo.
Kapasitas lebih besar: Alat transportasi laut menawarkan kapasitas yang lebih besar dari moda lainnya, seperti truk dan pesawat. Sebuah vessel bisa mengangkut banyak kontainer besar, manusia, minyak, bahan kimia, batu bara, atau bahan kimia industri.
Mudah beradaptasi: Moda ini menyediakan berbagai macam pilihan kapal berdasarkan barang yang dibawa, jenisnya, dan jumlahnya.
Lebih terjangkau: Moda ini dapat mendistribusikan lebih banyak barang secara global maupun regional sehingga biaya kirimnya lebih terjangkau.
Jalur yang fleksibel: Kapal dapat melewati lautan luas berdasarkan aturan area yang berlaku.

Jenis-Jenis Transportasi Laut

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, moda ini menyediakan berbagai macam pilihan alat transportasi. Berikut ini adalah contoh transportasi laut yang bisa Anda cermati:

1. Kapal Kargo

Kapal kargo adalah alat transportasi laut yang digunakan untuk mengangkut barang, biasanya untuk keperluan ekspor dan impor. Barang-barang yang dikirimkan dengan kapal ini akan disimpan ke dalam peti kemas agar mudah dibongkar-muat.

Kapal kargo juga dibedakan menjadi beberapa jenis sesuai dengan tujuan dan kargo yang dibawanya. Misalnya, kapal kargo umum tidak selalu membawa barang dalam peti kemas, tetapi juga dapat membawa barang kering, seperti material bangunan, yang dilengkapi dengan crane untuk melakukan proses bongkar-muat.

Selain itu, terdapat pula kapal kargo heavy lift yang berfungsi untuk mengangkat kargo yang sangat berat, seperti peralatan industri hingga kapal pesiar.

2. Kapal Penumpang

Tidak hanya barang, kapal juga bisa mengangkut manusia dari satu tempat ke tempat lainnya. Kapal ini adalah jenis transportasi laut yang paling umum ditemukan di Indonesia karena negara kita adalah negara kepulauan. Kapasitas kapal penumpang cukup besar untuk mengantarkan masyarakat ke tujuan.

3. Kapal Feri

Kapal feri adalah kapal penumpang yang juga memuat penumpang layaknya kapal penumpang. Namun, ukurannya lebih kecil dibandingkan kapal penumpang. Bahkan, kapal feri juga bisa mengangkut kendaraan yang dibawa penumpang.

4. Kapal Tongkang

Kapal tongkang biasanya digunakan untuk mengangkat minyak bumi, batu bara, atau bahan bakar. Kapal ini memiliki lambung datar dengan kotak besar yang mengapung. Kapal tongkang juga ditarik dengan kapal tunda.

5. Kapal Tunda

Kapal tunda adalah kapal kecil bertenaga besar yang berfungsi untuk menarik kapal yang lebih besar agar bisa bersandar di dermaga atau meninggalkan pelabuhan. Kapal ini sering digunakan untuk menarik kapal tongkang atau kapal induk.

6. Kapal Tanker

Kapal tanker digunakan untuk mengangkut minyak atau bahan kimia cair melintasi lautan. Kapal ini biasanya dikendalikan melalui sistem komputer. Selain itu, kapal ini memiliki beragam jenis sesuai dengan barang yang dibawa, seperti kapal tanker minyak, dan ukurannya, seperti super tanker yang dapat membawa satu juta barel minyak.

7. Kapal Roll On-Roll Off (Ro-Ro)

Kapal Ro-Ro digunakan untuk mendistribusikan kargo yang memiliki roda, seperti mesin beroda dan kendaraan. Karena membawa barang yang mudah bergerak akibat memiliki roda, kapal ini dilengkapi dengan fitur keamanan tambahan dan elemen yang mencegah kargo bergerak saat kapal melaju.

Perkembangan Transportasi Laut di Indonesia

Sebagai negara maritim dengan ribuan pulau, bisnis dan pemerintah Indonesia tentu membutuhkan keberadaan alat transportasi laut. Lebih lanjut, Indonesia terletak di antara dua samudera, yaitu Samudera Pasifik dan Hindia, serta dua benua, yaitu Benua Australia dan Benua Asia.

Itulah mengapa banyak masyarakat Indonesia yang menggunakan kapal untuk melakukan perjalanan. Bukti pertama yang menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia menggunakan kapal ditemukan pada relief Candi Borobudur. Relief ini menggambarkan kapal masyarakat Indonesia yang sudah sampai ke Benua Afrika.

Tidak hanya itu, keberadaan kapal Pinisi dari Sulawesi juga menjadi bukti bahwa masyarakat Indonesia telah memanfaatkan alat transportasi laut sejak lama. Sampai saat ini pun, alat transportasi laut masih menjadi salah satu primadona solusi logistik di Indonesia.

Demikian informasi tentang alat transportasi laut yang bisa Anda pelajari. Eksistensi kapal, mulai dari kapal penumpang hingga kapal kargo, memainkan peran penting dalam kelancaran proses distribusi pada sektor industri.

Salah satu solusi logistik di Indonesia yang melayani transportasi bahan kimia dan LPG adalah Chandra Asri Group. Melalui PT Chandra Shipping International dan PT Marina Indah Maritim, solusi logistik kami menggunakan sembilan kapal pengangkut bahan kimia dan gas dengan kapasitas hingga 106.650 DWT. Jumlah ini mungkin akan bertambah seiring waktu.

Oleh karena itu, percayakan kebutuhan logistik laut perusahaan Anda pada Chandra Asri Group!