
26-10-2025
Polietilena adalah salah satu jenis plastik yang sering ditemui sehari-hari, misalnya pada wadah makanan dan kantong belanja. Polietilena terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan kepadatannya, dengan yang tertinggi adalah HDPE.
HDPE adalah plastik kuat yang sangat mudah didaur ulang. Ingin tahu seluk-beluk plastik HDPE? Temukan informasinya pada artikel ini!

HDPE adalah sebuah polimer termoplastik yang terbuat dari minyak bumi. Karena merupakan termoplastik, HDPE dapat dibentuk sedemikian rupa dan didaur ulang.
HDPE adalah salah satu jenis plastik yang cukup umum digunakan di pasaran, baik sebagai kemasan makanan, kemasan produk pembersih, hingga pipa. HDPE juga terkenal kuat karena tahan terhadap reaksi kimia, benturan, goresan, dan kelembaban.
Karakteristik HDPE di antaranya ringan, tahan air, bisa menahan panas hingga 120 derajat Celsius, dan aman berkontak dengan makanan atau minuman secara langsung. Lebih lanjut, HDPE juga tidak mudah korosi dan bisa menahan bahan kimia keras. Lalu, HDPE juga tahan cuaca dan sinar matahari sehingga cocok menjadi bahan baku pipa air.
Salah satu karakteristik yang mencolok dari HDPE dibandingkan dengan polietilena lainnya, seperti LDPE, adalah sifat crystalline yang dimilikinya. Sifat ini membuatnya lebih tahan banting, kaku, dan tidak tembus cahaya.
Anda akan dengan mudah mengenali produk yang terbuat dari HDPE melalui kode plastik angka 2 di dalam segitiga sirkular.
Baca juga: Plastik Terbuat Dari Apa? Ini Bahan Dasar & Proses Buatnya
Plastik HDPE adalah jenis plastik yang terbuat dari minyak bumi dan memiliki rantai polimer linear dengan 4–10 rantai pendek. Prosesnya cukup panjang, mulai dari ekstraksi minyak bumi hingga menjadi produk konsumen. Adapun proses pembuatan plastik HDPE secara garis besar adalah sebagai berikut:

HDPE memiliki sejumlah keunggulan berikut sehingga menjadi bahan baku andalan beberapa industri:
HDPE adalah jenis plastik yang mudah dilelehkan dan dicetak karena memiliki titik leleh yang tinggi. Plastik ini mungkin memang akan terus kaku meskipun sudah dipanaskan dalam suhu tinggi. Namun, ketika sudah mencapai titik lelehnya, plastik ini akan meleleh dengan cepat dan siap dicetak menjadi berbagai macam produk.
Yang membedakan HDPE dengan bahan polietilena lainnya adalah rasio kepadatannya yang tinggi. HDPE memiliki kepadatan sekitar 0,93–0,97 gram. Kepadatan inilah yang membuatnya lebih kuat dari LDPE.
HDPE tahan terhadap korosi, pembusukan, dan lumut sehingga cocok digunakan di lingkungan yang lembab, misalnya pipa air rumah tangga. Plastik ini juga tahan lama dan tahan cuaca. Tidak hanya itu, HDPE adalah jenis plastik yang tahan sebagian besar zat kimia umum, pelarut, asam, air, sabun, dan cairan pembersih.
Meskipun kaku dan memiliki kepadatan tinggi, HDPE tetap mudah didaur ulang sehingga plastik ini bisa menjadi pilihan yang lebih ramah lingkungan. Karena mudah didaur ulang dan memiliki daya tahan yang tinggi, Anda bisa mengurangi jumlah sampah HDPE yang menumpuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Cara paling umum dalam mendaur ulang plastik HDPE adalah dengan mencacahnya menjadi potongan kecil, kemudian meleburnya hingga bisa menjadi produk baru, seperti meja plastik.
HDPE bisa disambungkan dengan material HDPE lainnya menggunakan metode pengelasan panas. Hal ini tentu memudahkan proses konstruksi, seperti penyambungan pipa atau tangki air.
Baca juga: Apa itu Polypropylene (PP)? Definisi, Jenis, & Keunggulannya
Kegunaan HDPE sangatlah luas, mulai dari industri konstruksi hingga makanan. Berikut ini adalah kegunaan dan contoh plastik HDPE yang bisa Anda cermati:
HDPE kerap digunakan untuk memproduksi pipa air bersih dan pipa gorong-gorong karena fleksibel, kuat, serta tahan terhadap tekanan dan bahan kimia. Selain itu, HDPE juga tahan korosi sehingga sangat diandalkan dalam industri ini.
Karena daya tahannya, HDPE juga digunakan untuk memproduksi drum dan kontainer untuk menyimpan bahan kimia, pelumas, dan minyak. Bahan ini juga tahan korosi dan antibocor sehingga cairan tetap aman selama distribusi.
HDPE kerap digunakan sebagai kemasan banyak produk, mulai dari produk rumah tangga, kosmetik, dan lain-lain. Itulah mengapa Anda mungkin menemukan wadah produk kecantikan atau botol cairan pembersih lantai yang terbuat dari HDPE.
Beberapa komponen kendaraan, seperti pelindung kabel dan kontainer cairan pendingin, umumnya terbuat dari HDPE. Selain karena ketahanannya, komponen yang terbuat dari HDPE ini juga turut mengurangi beban kendaraan.
Tidak hanya aman dalam menampung bahan kimia, HDPE juga aman untuk mengemas makanan dan minuman karena tidak mudah bereaksi serta mudah didaur ulang. Contoh plastik HDPE untuk industri ini adalah wadah makanan, botol susu, dan galon air minum.

High -Density Polyethylene (HDPE) dan Low -Density Polyethylene (LDPE) berasal satu monomer yang sama. Walau begitu, keduanya memiliki fungsi dan karakteristik yang berbeda.
LDPE cenderung lebih fleksibel karena memiliki crystallinity yang lebih rendah dibandingkan HDPE. Contoh LDPE adalah kantong belanja dan kantong sampah. Di sisi lain, HDPE memiliki lebih banyak struktur rantai linier sehingga lebih kaku, padat, dan kuat dibandingkan LDPE.
Lebih lanjut, karena memiliki crystallinity yang rendah, LDPE cenderung lebih transparan dan tembus cahaya dibandingkan HDPE.
Lalu, LDPE lebih sensitif terhadap panas sehingga bisa meleleh bahkan di suhu 20 derajat Celsius. Sementara itu, HDPE masih tetap fungsional meski berada di suhu 100 derajat Celsius.
HDPE memiliki ketahanan terhadap bahan kimia dan benturan lebih baik dibandingkan LDPE. Meski memiliki perbedaan kegunaan dan karakteristik, kedua jenis plastik ini bisa didaur ulang. Namun, keduanya tidak bisa didaur ulang bersamaan karena LDPE sangat mudah meleleh sehingga bisa menyumbat mesin pendaur ulang.
Demikian informasi terkait plastik HDPE yang bisa dicermati. HDPE adalah plastik yang berdaya tahan kuat sehingga menjadi andalan berbagai macam industri.
Berbicara tentang HDPE, Chandra Asri Group sebagai perusahaan solusi kimia, infrastruktur, dan energi terdepan di Asia Tenggara menawarkan polyolefin yang terdiri dari polietilena (termasuk HDPE) di bawah merek dagang Asrene® dan polipropilena di bawah merek dagang Trilene®.
Polietilena kami sudah tersertifikasi Halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) sehingga aman digunakan untuk memproduksi kemasan makanan dan minuman. Mari penuhi kebutuhan bahan baku kimia Anda bersama Chandra Asri Group!
Baca juga: Polimerisasi: Pengertian, Jenis, Mekanisme, dan Contohnya