Logo Chandra Asri
Mengenal Bahan Sintetis, Karakteristik dan Jenisnya

14-01-2025

Mengenal Bahan Sintetis, Karakteristik dan Jenisnya

Industri pembuatan produk kini semakin berkembang, di mana para produsen tidak hanya menggunakan bahan dari serat alami, tetapi juga bahan sintetis. Bahan ini memiliki tampilan yang mirip dengan serat alami. 

Meski begitu, bahan sintetis memiliki beberapa karakteristik tersendiri. Agar dapat memahami lebih lanjut tentang bahan sintetis untuk produksi, simak penjelasannya di bawah ini!

Apa itu Bahan Sintetis?

Apa itu Bahan Sintetis

Bahan sintetis adalah bahan baku yang terbuat dari serat sintetis, biasanya dari minyak bumi, batu bara, atau gas alam, dan bukan dari serat hewani atau nabati. Umumnya, Anda dapat menemukan bahan ini dalam bentuk polimer, seperti nilon, poliuretan, atau polikarbonat. 

Minyak bumi, gas alam, dan batu bara diolah melalui reaksi kimia yang kompleks agar bisa menjadi serat sintetis. Produksi serat sintetis untuk berbagai tujuan produksi telah meningkat sejak tahun 1940. Di tahun 2019, produksi serat sintetis secara global telah mencapai 76,5 juta ton metrik.

Lantas, mengapa bahan sintetis menjadi primadona di berbagai industri? Bahan ini memiliki karakteristik yang kukuh, tahan lama, dan mendukung efisiensi produksi karena dapat diproduksi secara masif berkat konsistensi sifatnya. 

Selain itu, bahan ini juga dapat diatur dengan presisi tinggi sehingga kualitasnya tetap terjaga. Karakteristik lainnya dari bahan ini adalah tahan terhadap berbagai macam kondisi, seperti lingkungan dan cuaca ekstrem. Alhasil, produk dengan bahan ini memiliki nilai guna yang lebih panjang jika digunakan dengan baik. 

Bahan ini juga mudah dibersihkan dan tidak membutuhkan perawatan khusus. Tidak hanya itu, serat sintetis cenderung fleksibel dan dapat diubah menjadi produk dengan berbagai macam bentuk dan ukuran. Bahkan, bahan ini dapat dibuat menjadi lentur, elastis, atau tahan air. 

Karakteristik yang paling menonjol dari bahan sintetis adalah tidak alami, di mana Anda tidak akan menemukannya secara alami. Bahan ini muncul dari proses penciptaan oleh manusia melalui serangkaian proses dan teknologi. 

Kemudian, beberapa produk dengan bahan sintetis juga mungkin tidak memiliki tampilan seestetik bahan alami. Misalnya, produk meja yang terbuat dari kayu alami tentu akan memiliki warna dan tekstur yang lebih khas dibandingkan meja yang terbuat dari bahan sintetis dengan tampilan mirip kayu. 

Baca juga: Salurkan BBM Plas untuk UMKM dan Nelayan di Pantai Pangaradan

Proses Pembuatan Bahan Sintetis

Proses Pembuatan Bahan Sintetis

Untuk membuat bahan sintetis, bahan dasar seperti batu bara, minyak bumi, atau gas alam diproses menjadi bentuk yang lebih sederhana, yaitu bahan kimia intermediate. Kemudian, bahan ini akan melalui sejumlah reaksi kimia kompleks agar bisa menjadi polimer sintetis. 

Polimer sintetis akan diolah ke proses selanjutnya agar bisa menjadi serat sintetis yang kemudian digunakan menjadi bahan baku produksi. Dalam membuat serat sintetis, semua proses harus presisi dan diawasi dengan ketat agar kualitasnya terus konsisten. 

Hal ini pula yang membuat bahan sintetis memiliki karakteristik yang konsisten dan seragam sehingga cocok untuk produksi massal. Tentunya, hal ini akan meningkatkan efisiensi proses produksi. 

Jenis-Jenis Bahan Sintetis

Jenis-Jenis Bahan Sintetis

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahan kimia dasar berupa minyak bumi atau gas alam diolah sedemikian rupa agar bisa menjadi serat sintetis. Tentunya, terdapat beragam jenis serat sintetis hasil pengolahan bahan kimia dasar, di antaranya:

1. PVC

PVC atau polyvinyl chloride adalah bahan sintetis yang kerap ditemukan pada kabel, pipa, dan insulator. Karakteristik bahan ini adalah kuat, tahan lama, dan tahan air. 

2. Polyolefins

Polyolefins adalah bahan plastik yang terbuat dari monomer olefin. Biasanya, Anda menemukannya dalam bentuk polyethylene (PE) dan polypropylene (PP). Polyolefins umumnya digunakan dalam membuat kemasan makanan, komponen otomotif, lembaran plastik, dan lain-lain.

3. Stirena Monomer

Stirena Monomer atau styrene monomer adalah bahan sintetis yang kerap digunakan dalam pembuatan produk berbahan dasar styrene, seperti polystyrene (PS). Anda dapat menemukan bahan stirena pada mainan, gelas plastik, sol sepatu, dan komponen elektronik. 

4. Butadiene

Butadiene adalah bahan sintetis yang memiliki karakteristik seperti karet. Umumnya, bahan ini digunakan pada produk-produk lentur, seperti ban mobil, sealantcoating, dan sol sepatu. 

Baca juga: Program Rehabilitasi Terumbu Karang Chandra Asri dan Kelompok Konservasi Alam Bawah Laut Tunjukkan Pertumbuhan

5. Nilon

Bahan nilon sering digunakan dalam membuat pakaian outdoor, seperti pakaian olahraga, tali, dan kaus kaki. Karakteristik nilon adalah elastis dan kukuh. 

6. Poliester

Poliester atau polyester adalah serat sintetis yang sering digunakan pada produk-produk yang beredar secara umum, seperti tas, pakaian, dan sepatu. Karakteristiknya tahan lama, tidak mudah kusut, dan kuat. 

7. Akrilik

Bahan akrilik umumnya ditemukan pada karpet dan selimut karena memiliki karakteristik yang hangat dan lembut. Bahan ini juga memiliki tekstur yang mirip seperti wol dari hewan. 

8. Poliuretan

Poliuretan adalah serat sintetis yang kuat dan tahan air. Beberapa produk yang umumnya menggunakan poliuretan adalah jaket, sepatu, dan tas. 

9. Spandex

Spandex adalah serat sintetis yang memiliki karakteristik yang lentur dan elastis. Bahan ini dapat meregang dengan baik sehingga cocok untuk membuat pakaian olahraga atau pakaian renang. 

Demikian informasi tentang bahan sintetis yang bisa Anda pelajari. Dalam memilih bahan baku produksi, tentu bahan dengan kualitas terbaik menjadi prioritas dan pilihan utama. Jika Anda mencari bahan baku kimia berkualitas, Chandra Asri Group adalah jawabannya. 

Chandra Asri Group memiliki solusi bahan baku kimia terintegrasi kelas dunia. Chandra Asri Group menawarkan sejumlah bahan baku kimia yang dapat digunakan untuk proses produksi, seperti olefin, poliolefin, stirena monomer, butadiene, dan lain sebagainya. Jadi, selalu pilih bahan baku yang berkualitas untuk hasil produksi yang berkelas!

Baca juga: Chandra Asri Group Dukung Bauran Energi Baru Terbarukan Berbasis Panas Bumi dengan Asrene®SP4808