Chandra Asri Group sangat percaya bahwa operasional bisnis berpengaruh signifikan terhadap lingkungan. Oleh karena itu, kami telah membuktikan komitmen terhadap keberlanjutan dalam operasional kami. Dengan mengintegrasikan pertimbangan lingkungan ke dalam praktik bisnis, kami secara aktif bekerja untuk mewujudkan masa depan yang lebih hijau.
Chandra Asri Group berkomitmen penuh pada tanggung jawab lingkungan di seluruh jaringan operasional Perusahaan. Dengan menerapkan strategi untuk mengurangi jejak karbon dan emisi gas rumah kaca melalui adopsi energi terbarukan dan teknologi efisiensi energi, Chandra Asri Group berdedikasi untuk masa depan yang berkelanjutan.
Dengan memprioritaskan konservasi air, pengelolaan limbah cair yang bertanggung jawab, serta inisiatif pengurangan emisi dan limbah, Chandra Asri Group bertujuan untuk melindungi sumber daya air, ekosistem, dan keanekaragaman hayati. Mengadopsi prinsip ekonomi sirkular, Perusahaan fokus pada pengurangan limbah, daur ulang, dan optimalisasi sumber daya untuk mendorong pengelolaan lingkungan yang positif dan praktik berkelanjutan di dalam maupun di luar industri.
Chandra Asri Group berkomitmen untuk meminimalisir emisi berbahaya dan mencegah polusi udara dengan mengelola dan memantau kadar emisi dalam kerangka Kebijakan SHEQEn agar tetap dalam batas yang ditetapkan.
Chandra Asri Group mengelola sumber daya air secara efisien dan mengurangi air limbah. Kebijakan kami mengidentifikasi proses yang mengkonsumsi banyak air dan menghitung kadar air limbah, memastikan air yang diolah telah memenuhi standar sebelum disalurkan kembali ke lingkungan.
Chandra Asri Group meminimalkan limbah operasional melalui pendekatan 4R: reduce, reuse, recycle, dan recovery.
Chandra Asri Group menghargai keanekaragaman hayati, memetakan indeks di sekitar operasional Perusahaan, dan fokus pada mitigasi perubahan iklim, konservasi air, serta aspek sosial. Sebagai bagian dari inisiatif konservasi keanekaragaman hayati, kami bekerja sama dengan lembaga pendidikan, kelompok konservasi, pemerintah, komunitas, dan karyawan.
Panduan komprehensif untuk menilai dampak aktivitas Perusahaan terhadap lingkungan, dari konsumsi energi dan emisi hingga pengelolaan limbah serta penggunaan sumber daya.
Di tengah meningkatnya kekhawatiran akan perubahan iklim, masyarakat kini semakin mengadopsi gaya hidup yang menghasilkan rendahnya kadar karbon, melibatkan berbagai pemangku kepentingan mulai dari pemerintah hingga konsumen yang sadar lingkungan untuk mendorong upaya keberlanjutan. Secara global, komitmen dari Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP) 26 dan ENDC Indonesia mendorong berbagai aksi nyata untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Khususnya, pada COP 27, akuntabilitas untuk perubahan iklim kini menuntut Perusahaan seperti Chandra Asri Group sebagai perusahaan kimia dan infrastruktur terkemuka di Indonesia, berkomitmen untuk menjadi yang terdepan dalam keberlanjutan dan mengintegrasikan praktik-praktik ramah lingkungan ke dalam strategi pertumbuhan Perusahaan.
Bagi Chandra Asri Group, strategi ketahanan iklim dimulai dengan kajian risiko iklim, yang mengarah pada peta jalan dekarbonisasi yang mendukung Target Nol Emisi Indonesia, selaras dengan ENDC dan LTS-LCCR 2050. Selain itu, kami mempersiapkan diri untuk menghadapi peraturan yang lebih ketat dan ekspektasi pemangku kepentingan sembari berusaha untuk mematuhi target berbasis sains (SBT).
Modifikasi proses, substitusi peralatan, pemulihan panas limbah, digitalisasi, pengurangan kerugian, manajemen konsumsi energi, dan peningkatan efisiensi operasional.
Ekspansi bisnis dengan emisi lebih rendah, perluasan bisnis energi terbarukan, studi pengembangan produk hijau atau berkelanjutan, plastik sirkular, jalur kimia baru, dan potensi bisnis dari solusi berbasis alam.
Studi penerapan bahan bakar rendah karbon seperti H2 biru/hijau, RDF dan pelaksanaan CCUS dalam kolaborasi dengan penyedia teknologi dan layanan.
Menyediakan solusi berbasis alam seperti praktik kehutanan, blue carbon, pertanian restoratif, dan praktik kelautan.
Chandra Asri Group mengadopsi pendekatan sirkularitas ganda, dengan strategi internal yang didedikasikan untuk meningkatkan pengelolaan limbah dalam proses operasional dan strategi eksternal yang fokus pada pengelolaan penggunaan material di lingkungan masyarakat.
Kami mengintegrasikan prinsip-prinsip ekonomi sirkular secara internal ke dalam strategi operasional kami untuk mengurangi limbah dan mempromosikan penggunaan kembali material. Dengan menggunakan pendekatan 4R—reduce, reuse, recycle, dan recover—kami bertujuan untuk meminimalisir limbah dan mendorong aliran sumber daya yang sirkular. Tujuan kami adalah untuk meningkatkan praktik pengelolaan limbah dan bergerak menuju model operasional yang lebih berkelanjutan.
Aspek kedua dari strategi sirkular Chandra Asri Group berfokus pada pengelolaan penggunaan material di tingkat masyarakat. Ini termasuk upaya untuk mempromosikan pengelolaan limbah plastik kepada masyarakat melalui inisiatif penyuluhan pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya daur ulang plastik dan keuntungan dari ekonomi sirkular.
Sejak dimulainya pada 2018, program ini telah melampaui target pembangunan 100 kg jalan raya yang menggunakan material limbah plastik pada tahun 2023, menunjukkan komitmen Chandra Asri Group terhadap keberlanjutan dan tanggung jawab lingkungan. Kemudian, mulai tahun 2024 program ini fokus pada kolaborasi pemangku kepentingan untuk implementasi jalan aspal plastik. Setiap kilometer jalan aspal plastik menyerap sekitar 1,6 ton limbah plastik, setara dengan mendaur ulang sekitar 1,2 juta kantong plastik, sehingga menunjukkan dampak pelestarian lingkungan yang nyata dan melibatkan komunitas secara aktif.