Perlindungan Keanekaragaman Hayati di Taman Kehati Asri di Tahun 2023-2024

Chandra Asri Group, dengan kesadaran penuh untuk melestarikan keanekaragaman hayati sebagai upaya perlindungan dan pelestarian ekosistem untuk menopang dan menjaga keberlanjutan kehidupan flora dan fauna. Keanekaragaman hayati merupakan elemen vital bagi perseroan untuk keberlangsungan dan keseimbangan ekosistem.

Performa Kehati Chandra Asri Group di tahun 2023, berdasarkan Data Status Keanekaragaman Flora  ex-situ di Taman Kehati Asri tahun 2023, terdapat sejumlah 419 tanaman dengan 46 jenis tanaman dengan indeks keanekaragaman Hayati Flora sebesar 3.03, naik dibandingkan indeks di tahun 2021 yang sebesar 2.98. Adapula Status Keanekaragaman Flora  in-situ di Taman Kehati Kadubereum tahun 2023, terdapat sejumlah 3009 tanaman dengan 56 jenis tanaman dengan indeks keanekaragaman Hayati Flora sebesar 3.29

Sedangkan Keanekaragaman Fauna di Taman Kehati Asri di tahun 2023 adalah sebanyak 126 hewan dari 3 kategori family yaitu Aves, Herpetofauna, Mamalia. Berdasarkan data tersebut Indeks Keanekaragaman Hayati Fauna di Taman Kehati Asri adalah sebesar 2.07 untuk family Aves, 1.66 untuk family Herpetofauna, dan 1.21 untuk famili Mamalia.

Di tahun 2024, Chandra Asri Group memperluas inovasi dan performa terhadap penanaman flora dan fauna di situs ex-situ dan juga in-situ. Pelestarian yang dilakukan terhadap flora di tahun 2024 yang bekerja sama dengan Forum Komunikasi DAS Cidanau  adalah pelestarian tanaman buah endemik khas provinsi Banten dengan nama latin Parartocarpus Venenosus Becc. atau dengan nama lain Tanaman Purut yang penyebarannya sudah sangat menurun di provinsi Banten. Kami juga telah berhasil menanam Cemara Udang atau dengan nama latin Casuarina equisetifolia. Tumbuhan ini berkontribusi pada kesuburan tanah melalui fiksasi nitrogen. Akar-akarnya membentuk hubungan simbiotik dengan bakteri pengikat nitrogen, memperkaya tanah taman kehati asri sebagai situs ex-situ dengan nitrogen.

Pelestarian yang dilakukan terhadap fauna di tahun 2024 adalah konservasi Kura Matahari atau dengan nama latin Heosemys Spinosa sebanyak 4 ekor yang termasuk salah satu reptil langka di Indonesia. Kura-kura dari famili Geoemydidae ini menyandang status Endangered (Terancam) berdsarkan Daftar Merah IUCN.

Chandra Asri Group selalu berkomitmen untuk terus meningkatkan indeks keanekaragaman hayati ini sebagai langkah untuk berkontribusi dalam membangun keseimbangan ekosistem. Untuk melihat update keanekaragaman hayati Chandra Asri klik disini.