Logo Chandra Asri
Instalasi Panel Surya Chandra Asri Fase Kedua

21-07-2021

Instalasi Panel Surya Chandra Asri Fase Kedua

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk terus berinvestasi dalam teknologi ramah lingkungan untuk secara bertahap beralih ke energi terbarukan guna mengatasi masalah dalam aspek Lingkungan, Sosial dan Tata Kelola (ESG). Pada 22 Juli 2021, Chandra Asri bersama TotalEnergies telah menyelesaikan pembangunan tahap kedua instalasi panel surya PV (photovoltaic) sesuai target di area pabrik Chandra Asri di Cilegon, Banten. Green power dari panel surya tahap II ini digunakan untuk memasok 15% kebutuhan listrik untuk gudang, laboratorium dan gedung perkantoran. Bangunan ini merupakan salah satu fasilitas petrokimia terbesar di Indonesia dan salah satu kontrak panel surya (solar contract) jangka panjang pertama untuk Chandra Asri. Fasilitas ini menggunakan energi surya sejak Agustus 2019, dan instalasi panel surya kedua ini dapat meningkatkan kapasitas tenaga surya lebih dari 50%, yang secara signifikan meningkatkan penghematan biaya dan mengurangi jejak karbon, dengan perkiraan penghematan 1.080 ton emisi CO2 setiap tahun, sebanding dengan meniadakan operasional 230 mobil di jalan atau menanam 18.000 pohon setiap tahun. Dengan kapasitas sebesar 1.153 kWp, fasilitas ini mampu menghasilkan sekitar 1.500 Megawatt-jam (MWh) listrik terbarukan setiap tahun.

Baca Berita Lainnya
Laporan Keberlanjutan Chandra Asri Group Raih Peringkat A dalam Penilaian FIHRRST dan Moores Rowland
16-12-2025

Laporan Keberlanjutan Chandra Asri Group Raih Peringkat A dalam Penilaian FIHRRST dan Moores Rowland

Langkah Diversifikasi Bisnis Chandra Asri Group Raih Apresiasi dalam Mendukung Keberlanjutan Perusahaan
09-12-2025

Langkah Diversifikasi Bisnis Chandra Asri Group Raih Apresiasi dalam Mendukung Keberlanjutan Perusahaan

Inovasi Efisiensi Energi Antarkan Chandra Asri Group Raih Penghargaan Efisiensi Energi Nasional 2025
12-12-2025

Inovasi Efisiensi Energi Antarkan Chandra Asri Group Raih Penghargaan Efisiensi Energi Nasional 2025