31-05-2018
Pada 28 Mei 2018, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk melalui entitas anaknya, PT Petrokimia Butadiene Indonesia, menunjuk Toyo Engineering Corporation (TOYO) dan Inti Karya Persada Tehnik (IKPT, entitas anak TOYO Indonesia) sebagai kontraktor teknis, pengadaan dan konstruksi (EPC) untuk pabrik Metil Tert-Butil Ether (MTBE) berkapasitas 127,000 ton/tahun dan pabrik Butene-1 berkapasitas 43,000 ton/tahun. Menggunakan teknologi CDMtbe, Hidrogenasi Selektif BASF dan Teknologi Pemisahan Butene-1 dari CB&I, pabrik-pabrik ini akan dibangun di areal kompleks petrokimia yang ada di Cilegon, Banten dan akan menjadi pabrik MTBE dan Butene-1 pertama di Indonesia. Pabrik dengan total investasi mencapai USD 114 juta ini diharapkan mulai berproduksi secara komersil pada kuartal ketiga tahun 2020. Pabrik-pabrik baru ini akan menyerap Raffinate-1, produk sampingan dari unit Butadiene yang sudah ada, untuk dijadikan bahan baku. Hal ini semakin mengukuhkan posisi CAP sebagai komplek petrokimia yang paling terintegrasi di Indonesia.